Gubernur Zul saat mengunjungi Warsawa University of Life Science di Polandia
Koresponden Koranmerah [ Sabtu, 8/12]
Program beasiswa mahasiswa NTB untuk dikirimkan ke negara Polandia oleh Gubernur Zulkieflimansyah, menuai kritik kalangan DPRD. Salah satunya, Dr. TGH. Hazmi Hamzar. Politisi PPP itu menilai pengiriman mahasiswa NTB ke Polandia tidak tepat. Pasalnya, Polandia merupakan salah satu negara di dunia yang menganut faham komunis.
“Kalau pengiriman mahasiswa ke perguruan tinggi (PT) diluar negeri yang memiliki faham agama, kita setuju. Tapi, kalau mahasiswa kita dikirimkan ke PT-PT non agama seperti di Polandia, kita khawatir nanti pas baliknya mereka akan terdoktrin paham komunis,” ujar Hazmi menjawab wartawan, Rabu (5/12). dilansir dari Duta Selaparang.
Menanggapi pernyataan tersebut dalam laman media sosialnya, Gubernur Zulkifliemansyah membantah negara Polandia berpaham komunis.
” Anak-anak muda NTB tahun depan bukan hanya akan kuliah di Polandia tapi juga di Ceko.Ceko dan Polandia ini bukan negara Komunis tapi Kapitalis seperti Eropa Barat dan Amerika.” Kata Politisi PKS ini.
Zul menyebut, selain ke Polandia, Republik Ceko juga menjadi tujuan pengiriman mahasiswa asal NTB. Ia juga melawat ke negara-negara tersebut untuk memastikan peluang kerjsama itu.
” Terima kasih pada sahabat dan juga senior kami Bang Aulia Rahman Dubes Ceko yg menerima rombongan NTB. Beliau dan jajaran berjanji utk membantu anak2 NTB yg akan kuliah di Ceko.” Ujar pria asal Alas, Sumbawa itu.
