Kementerian Pertanian (Kementan) membantu rumah tangga miskin (RTM) masing-masing dengan 50 ekor ayam bibit unggul. Selain juga bantuan berupa pakan 400 kg, vaksin, dan satu kandang melalui program Bekerja.
Di Lombok Tengah sendiri sekitar 15 Ribu Kepala Keluarga yang mendapatkan bantuan ayam ini di dua kecamatan yakni Praya Barat dan Praya Timur.
Namun, Pegiat LSM Kasta NTB menemukan ada sejumlah kejanggalan dalam proyek ini. Sebagaimana hasil penelusuran dan adauan sejumlah masyarakat terkait pelaksanaan program ini.
” Ada yang mengeluhkan kualitas bahan kandang yang diberikan, tidak sesui spesifikasilah.” Ungkap Sahabudin, Anggota Kasta NTB.
Selain itu, pria yang akrab dipanggil Den Bonder ini juga mengungkapkan adanya persoalan pada bibit ayam. Dimana warga tidak diberikan Ayam sesui yang ditentukan dalam Juklak Juknis yakni Ayam Petelor, tapi nyatanya yang diterima warga adalah ayam KUB, sejenis ayam Kampung.
Tak sampai disitu, warga juga mengeluhkan pakan yang tidak sesui dengan umur ayam.
” Beberapa masyarakat mengeluhkan pakan ayam yang mereka terima tidak sesuai dengan umur ayam, contohnya bibit ayam baru berumur dua hari diberikan pakan ayam yang udah berumur sebulan hingga masyarakat berspekulasi untuk menumbuk pakan ayam tersebut supaya pakan ayam bisa di telan oleh bibit ayam tersebut.” Kata Den Bonder.
Lebih lanjut, Sahabudin juga mengutip aturan yang menaungi pelaksanaan program ini, Dimana sesui pasal 10 dalam permen/RC.120/5/2018 disebutkan jenis ayam dan kandang yang diberikan kepada warga.
” Pertanyaan, apakah benar sekrang pemerintah memberikan sesuai dengan pasal 10 itu ?.” Tandasnya.
Untuk itu, Kasta NTB akan menginvestasi lebih mendalam penyaluran bibit ayam ini. Kasta juga berharap warga juga melaporkan jika ketidaksesuaian dalam penyaluran bibit ayam ini.
” Kita awasi terus program ini, nanti kita tindak lanjuti untuk menemui Dinas.” Kata Sahabudin.