Barang Bukti yang disita polisi saat razia di Bima
Koresponden Koranmerah [ Selasa, 11/12]
Kepolisian Sektor Sape menggelar Razia dan patroli di wilayah hukumnya Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Sabtu (12/09/2018) sekitar pukul 21.30 Wita.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Syarifudin dan diikuti oleh tujuh orang Anggotanya.
Sasaran Razia kali ini adalah Senjata tajam, Senjata api dan bahan peledak. Untuk Patroli dilaksanakan dengan sasaran warung kopi masyarakat, Minimarket dan pemukiman warga Kec. Sape Kabupaten Bima. Giat tersebut diharapkan dapat mencegah dan meminimalisir atau menekan terjadi kriminalitas.
Selain itu dalam Patroli tersebut anggota juga memberikan himbauan Kamtibmas kepada warga yang dikunjungi untuk tingkatkan kewaspadaan agar kejadian kriminalitas tidak meningkat.
“ Hati hati dalam memarkir kendaraan, gunakan kunci ganda, jangan memakai perhiasan yang berlebihan, apabila ada kejadian segera laporkan ke Kantor Polisi terdekat” Ungkap Kapolsek.
Dari Hasil Razia Cipta Kondisi ini Polsek Sape berhasil mengamankan 9 unit SPM yang tidak dilengkapi dengan Surat dan tanpa Lampu kemudian 9 unit SPM tersebut diamankan di Mako Polsek Sape.
Sementara itu, Polres Bima Kota mengamankan 5 orang pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) pada berada di depan Kantor Walikota Bima, Minggu (12/09/2018) pukul 01.00 dini hari.
Sewaktu anggota sedang melaksanakan patroli anggota melihat Sekumpulan Pemuda yang mencurigakan kemudian anggota menggeledah Para Pemuda tersebut dari hasil penggeledahan anggota mendapatkan 2 bilah Parang dari pemuda berinisial MI (18),MA (15),mirisnya lagi status mereka masih pelajar
Pelaku melanggar Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang Membawa, memiliki dan menguasai senjata tajam tanpa dilengkapi surat ijin sah.
Kapolres Bima Kota AKBP Erwin Ardiansyah,S.I.K,M.H saat dikonfirmasi membenarkan, anggotanya telah mengamankan 5 pemuda warga Kelurahan Rabangodu Utara,Kecamatan Raba Kota Bima, kini barang buktinya sudah diamankan di Polres Bima Kota.
