Editorial Koranmerah [Selasa,18/12]
Terpidana kasus korupsi KTP-el, Setya Novanto menikmati hidup di balik jeruji besi. Mantan ketua DPR itu bahkan mengaku hidup di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung seperti tinggal di pesantren.
Ini lantaran Setya Novanto lebih banyak mengisi hari dengan beribadah. Dia juga sering bangun pagi untuk pergi ke masjid dan berdoa.
“Namanya pesantren kan, belajar betul-betul. Belajar prihatin betul-betul,” ungkap mantan ketua umum Golkar itu sebelum memberikan kesaksian dalam sidang korupsi PLTU Riau-1 di PN Tipikor, Jakarta, Selasa (18/12).
Setya Novanto jadi penghuni Lapas Sukamiskin setelah divonis bersalah dalam kasus korupsi pengadaan proyek KTP-el. Novanto divonis menjalani hukuman selama 15 tahun penjara.
Selain itu, dia juga didenda Rp 500 juta, yang apabila tidak dibayar diganti pidana kurungan 3 bulan, serta diminta untuk membayar uang pengganti 7,3 juta dolar AS.[ian/rmol.co]