Suasana penjagaan oleh aparat saat Pilkades Ulang Desa Kateng, Loteng, Rabu [19/12]
Koresponden Koranmerah [Rabu,19/12]
Pemungutan suara ulang pemilihan kepala desa Kateng, Praya Barat, Lombok Tengah berlangsung mencekam hari ini Rabu, [19/12]. Polisi mengerahkan kekuatan penuh menjaga pemungutan suara yang sempat bentrok pada Pilkades Serentak 24 september lalu.
Personil kepolisian dan TNI ditempatkan di semua TPS. Ada 13 TPS yang ada di Kateng. Pantauan di lokasi, beberapa TPS terlihat sepi. Misalnya di TPS 1 Kateng Pendem. Di tempat ini sejak dibuka pada pukul 08.00 wita, baru sekitar pukul 10.30 wita ada yang datang ke TPS untuk melakukan pencoblosan. Dilanjutkan dengan beberapa orang warga yang silih berganti. Di TPS ini ada sekitar 719 DPT yang harusnya mencoblos.
Informasi yang dihimpun ada 4 TPS yang menjadi perhatian pemerintah yang dikategorikan ‘rawan’. Yakni TPS Ketangge Pendem, TPS Penabu, TPS Tobro dan TPS Pasak Siji. Dimana ke-4 TPS itu, petugas KPPSnya total mengundurkan diri. Di 4 TPS ini, petugas KPPS berasal dari kecamatan dan kabupaten.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Budi Santosa menerangkan untuk pengamanan Pilkades ini, Polres bekerjasama dengan TNI menerjunkan ratusan personil. Untuk TNI saja ada 30 personil yang ikut membantu kepolisian.
“ Untuk personil kita libatkan 300 untuk pengamanan. Dari Polres, Polsek dan juga ada bantuan dari Dalmas Polda serta Brimob. Disebar ke semua TPS dan ditempatkan di Balai Desa.” Terang Budi.
Menurut Kapolres, jumlah personil yang mencapai 300 ini untuk mengantisipasi kondisi darurat yang terjadi akibat Pilkades ulang ini. Dimana sebelumnya terjadi bentrok di kantor desa yang mengakibatkan surat suara beserta kotaknya rusak.
“ Ini Pilkades ulang. Sebelumnya pada pelaksanaan penjadwalan waktu itu ada permasalahan. Kita anggap ini untuk mensukseskan dan kita amankan tidak boleh under estimate.” Kata Kapolres.
Sementara itu panitia Pilkades Kateng mengharapkan pelaksanaan Pilkades Kateng berlangsung aman dan damai. Ia menyatakan tidak punya kepentingan apapun dalam pelaksanaan Pilkades Ulang ini. Sementara suasana mencekam pelaksanaan Pilkades ini ditanggapi bercanda oleh Lalu Akor Rizaki.
“ Kalau saya jadi panitia begini situasinya, diupah Rp.100 juta saja, mundur saya. Harapan saya semoga aman dan damai itu saja harapan kita. Terserah siapa yang jadi, bukan pikiran kita.” Katanya.
Dalam Pilkades ulang Kateng ini, Selain Kapolres, ikut juga Dandim, Kasat Pol PP dan Kepala DPMD langsung turun memantau sitasi.
Pilkades Kateng diikuti oleh 5 calon, yakni no.1 HL.Adiguna, No.2 Lalu Azhari, No.3 Lalu Syarifuddin, No.4 Lalu basarudin, dan HL.Suharto.
