Aksi penolakan kedatangan Neno Warisman ke Lombok oleh sekelompok orang di depan kantor Gubernur NTB disambut reaktif oleh Tim relawan Prabowo-Sandi.
Ketua Relawan Pemenangan Prabowo – Sandi [Rampas] NTB, Ahmad Sahib menyatakan penolakan yang dipimpin oleh taufik yang diketahui adalah caleg PDIP itu hanyalah aksi yang sarat dengan nuansa politik yang penuh kebencian dan mengada-ada. Ia menyebut aksi tersebut hanya gertak sambal semata.
” Ancaman untuk menghadang kedatangan Bunda Neno Warisman dari kader PDIP, Hanyalah gertak sambal sekedar untuk menunjukkan eksistensinya pada Sang Tuan yang memberi bungkusan. Cukup jelas kan ?.” Sergah Sahib geram.
Sahib juga menegaskan aksi penolakan yang dilakukan hanya sekitar belasan orang itu adalah aksi politik yang tidak sehat terhadap Pilpres Damai yang digembar-gemborkan oleh KPU saat ini.
Ia meyakinkan publik bahwa NTB sebagian besar akan memilih Prabowo-Sandi sehingga tidak akan bisa diimingi atau dipengaruhi oleh aksi yang menurutnya tidak bermartabat.
“Upaya-upaya meracuni pemilih dengan iming-iming apapun, sudah tak akan mampu mendobrak kekuatan kami, karena kami memang masyarakat NTB sadar bahwa Prabowo Sandil lah yang layak kami pilih.” Tandas Sahib.
Sebelumnya, Koordinator Aksi Penolakan Neno Warisman ke NTB, Taufik menyampaikan, aksi penolakan kedatangan Neno tanpa didasari atau didorong kepentingan perseorangan ataupun calon tertentu dalam politik. Penolakan ini menurutnya murni sebagai bentuk sikap masyarakat yang terdidik untuk mencerna dan mengenali misi seorang tokoh menyampaikan dakwah di Lombok.
“Tidak ada niatan yang aneh. Kami tidak menolak BPN Prabowo – Sandi, yang kami tolak adalah Nino Cs. Kita ketahui bersama di berbagai daerah yang dihadiri oleh Neno Warisman selalu kontroversial,” ucapnya.
Menurutnya, tak hanya di NTB, kunjungan dalam misi dakwah Neno Warisman di berbagai daerah juga ditolak. Hal mendasar inilah yang kemudian Koalis Cinta Damai ini menyatakan sikap untuk berbuat hal yang sama.
“Kami menolak segala bentuk penyebaran informasi Hoax, serta mendukung terciptanya Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 yang damai,” pungkas Caleg PDIP Dapil 2 Lombok Timur.