Beranda Publik Politik Pelantikan, Bupati Suhaili Ingatkan Kades Terpilih Tidak Sombong Dan Jadi Raja Kecil

Pelantikan, Bupati Suhaili Ingatkan Kades Terpilih Tidak Sombong Dan Jadi Raja Kecil

0
BERBAGI
Bupati Loteng, Suhaili FT saat memberikan selamat kepada kades terpilih

Koresponden Koranmerah [Kamis,27/12]


96 desa di Lombok Tengah hasil pemilihan pada Pilakdes serentak 24 September lalu akhirnya dilantik hari ini, Kamis [27/12]. Pelantikannya dilakukan di Alun Alun Tastura Praya. Selain kades terpilih ini, 1 kades pengganti antar waktu yakni kades Belike juga bersamaan dilantik.

Hadir dalam pelantikan ini bupati dan wakil bupati Lombok tengah, Kapolres,Dandim, Sekda dan para pejabat SKPD. Tampak hadir juga sejumlah mantan kepala desa yang tidak terpilih.

Pelantikan ini berlangsung khidmat, bupati Suhaili FT mengambil sumpah para kades. Membacakan sumpah janji mereka sebagai pejabat dan pelayan publik.

“ Anda sudah nyatakan tekat itu dengan saudara hari ini dilantik dan anda dibawah sumpah dan ini harus menjadi torehan memori kenangan. Sumpah sudara tidak hanya didengar oleh yang hadir saat ini, tapi yang paling adalah Allah maha mendengar.” Kata Suhaili.

Usai pelantikan, dalam amanatnya bupati Suhaili menekankan beberapa hal. Seperti kades harus kembali mempersatukan masyarakat yang sempat terpecah pada saat Pilkades lalu. Bahkan bupati minta agar kades yang dilantik untuk datang ke para calon guna bersilaturrahim dalam rangka membangun desa secara bersama-sama.

Selain itu, Suhaili menekankan agar kades yang dilantik tidak jumawa dan sombong dan senang terlalu berlebihan.

“ Jangan saudara jumawa, sombong, uforia berlebihan. Sikap sombong adalah sikap yang paling dibenci oleh Allah.” Kata Suhaili.

Tak hanya itu, Suhaili meminta agar kades yang baru dilantik tidak boleh memberhentikan perangkat desa, baik kadus maupun staf desa, karena mereka sudah dilatih berulang kali untuk sesui tugas mereka masing masing.

“ Maafkanlan mereka. syukuri sudara dipercaya oleh Allah. Jangan balas dendam. Kasian mereka.” katanya.

Selain itu, Kades diminta tidak mengabaikan peran semua pihak di dalam desa. Apalagi memandang remeh hingga berjalan sendiri. Suhaili berharap kades membangun sinergi dengan semua pihak sehingga desa bisa maju. Kades diharapkan tidak membawa sifat egosentris yang akan merugikan desa itu sendiri, bahkan selayaknya raja kecil yang bertindak semena-mena.

 “ Kepala desa yang mentang mentang dipilih oleh rakyat kemudian membuat diri menjadi raja-raja kecil di desa. Kepala desa tanpa bantuan kepala dusun tidak akan suskes.” Pungkas Suhaili.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here