Guna menyambut pergantian tahun baru, Pemda Lombok Tengah tahun ini tidak akan menggelar acara yang seperti biasanya dengan kemeriahan musik dan dentuman kembang api.
Kabag Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah, HL.Herdan mengungkapkan seluruh ASN Lingkup Pemda Lombok Tengah yang beragama Islam telah diinstruksikan untuk merayakan tahun baru dengan bersama i’tikof di masjid.
” Untuk ASN yang ada di kota praya, pak bupati memberikan arahan untuk i’tikof di masjid agung.” Kata Herdan pada pertemuan dengan awak media, [27/12].
Selain itu, atas instruksi bupati, Pemda Loteng telah mengirimkan himbauan kepada seluruh tempat ibadah, baik masjid, pura dan gereja perihal perayaan pergantian tahun dengan cara menyelenggarakan kegiatan keagamaan di tempat ibadah masing masing sesui keyakinan agama.
” Kita sudah kirimkan himbaun untuk menyambut tahun baru dengan kegiatan agama, tidak hanya untuk masjid tapi semua tempat ibadah keagamaan.” Terang mantan camat Praya Barat ini.
Selain itu, Herdan menjelaskan ASN di lingkup tempat ibadah masing masing punya kewajiban untuk mengajak masyarakat sekitar guna merayakan pergantian tahun di masjid dan tempat ibadaha lainnya. Hal ini bertujuan, selain sebagai wahana merenung sejumlah capaian dan kekurangan pada tahun 2018, tapi juga sebagai cara untuk mencegah perbuatan hura hura saat malam tahun baru yang kerap dilakukan anak muda.
” Apa lagi kita baru mendapatkan musibah bencana, malam tahun baru kita gunakan untuk merenung terhadap hikmah dari peristiwa tersebut untuk kita berbenah kedepannya.” Pungkas pria asal desa Puyung ini.
