Kepala Kementerian Agama Lombok Tengah, Haryadi Iskandar
Koresponden Koranmerah [Kamis,3/1]
Kementerian Agama Lombok Tengah mendorong agar otoritas Lombok Internasional Airport bisa mengusahakan segera dibukanya penerbangan langsung untuk umrah dari LIA ke King Abdul Aziz Jedah, Saudi Arabia. Ini disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama Lombok Tengah, Haryadi Iskandar usai perayaan hari bhakti Kementerian Agama yang ke-73 di Praya.
Haryadi menyatakan mendorong jika ada rencana pihak Angkasa Pura untuk mewujudkan rencana tersebut. Alasannya adalah soal pengiritan biaya. Dimana jamaah umrah bisa mengirit hinga Rp.1,5-3 juta jika ada penerbangan langsung untuk umrah. Karena selama ini, jamaah umrah sebagian besar terbang ke Saudi Arabia melalui Surabaya dan Jakarta.
“Itu untuk mengirit biaya. Ya kalau langsung ke Mekah atau ke Madinah, dan lebih ngirit dia itu, ndak ada lagi cost yang keluar ke Jakarta atau ke bandara lain.” Katanya.
Selain soal untuk menekan biaya umrah, pemberangkatan jamaah umrah melalui Lombok juga akan memberikan dampak bagi pendapatan daerah. Dimana ada ribuan jamaah umrah asal NTB khususnya yang melakukan ibadah umrah per tahun.
“ Jelas kita dorong, karena ada pendapatan daerah juga. Ya kalau lewat surabaya, kan orang surabaya yang menikmati.”Pungkasnya.
Sementara itu, sebelumnya pihak Angkasa Pura II LIA menerangkan sedang mengusahakan untuk membuka jalur langsung direct flight dari LIA ke King Abdul Aziz untuk pemberangkatan jamaah umrah.
“ Kita sedang usahakan untuk membukan direct fligt untuk umrah. Kita sedang mengkomunikasikan terkait rencana ini.mohon doa.” Kata I Gusti Ngurah Ardhika, GM LIA Desember lalu disela-sela mengumumkan pengsiun dirinya.