Gubernur NTB dan Bupati KLU saat berfoto di rumah bedek yang dibangun warga di Lombok Utara
Koresponden Koranmerah [Jumat,4/1]
Gubernur NTB, Zulkifliemanysah mengeluhkan soal ribetnya mekanisme pembuatan rumah yang sesui dengan arahan pemerintah pusat. Pasalnya, akibat aturan pembuatan rumah yang katanya tahan gempa itu, kini masyarakat korban gempa di Lombok masih ada yang tinggal di tenda.
Harusnya menurut Gubernur, warga sudah bisa pindah dan menempati rumah layak huni jika penyerahan bantuan uang tersebut bisa dikelola sendiri oleh warga.
” Yang jadi masalah adalah uang bantuan pemerintah yang dikirim ke rek masyarakat itu nggak boleh utk membangun rumah seperti ini. Rumah yg boleh di bangun adalah rumah yang tahan gempa. Dan ini rumit dan ribet.dan yg bisa membuatnya pun sangat terbatas dan sedikit.” Tandasnya
Dalam kunjungannya ke KLU menemani Gubernur DKI, Anies Baswedan,Jumat [4/1[, Zul sempat berfoto dengan Bupati KLU, Najmul Ahyar. Ia memberikan pernyataan tentang rumah yang terbuat dari bedek. Dimana menurutnya rumah tersebut sudah sangat layak dijadikan tempat tinggal.
“Bersama Bupati Lombok Utara di Kec Tanjung pagi ini.Ini potret rumah yang dibangun bukan dengan bantuan pemerintah. Di bangun atas bantuan dan inisiatif warga sendiri.Bagi masyarakat rumah seperti inipun sudah sangat oke ketimbang di bawah tenda.Kalau diijinkan membangun rumah seperti ini sudah nggak ada masalah pembangunan rumah korban akibat bencana.” Katanya.