Beranda Nasional Marah Harga Pupuk Mahal, Petani di Bima Blokir Jalan

Marah Harga Pupuk Mahal, Petani di Bima Blokir Jalan

0
BERBAGI
Warga Desa Nata, Bima saat blokir jalan karena harga pupuk melewati harga HET

Koresponden Koranmerah [Minggu,6/1]


Tidak wajarnya lonjakan harga pupuk bersubsidi mencapai Rp.200 ribu per sak melalui pengecer membuat puluhan petani di Desa Nata Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima melakukan pemblokiran jalan, Sabtu,[5/1/2019].

Lonjakan harga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp.145 ribu membuat para petani kecewa. Aksi pemblokiran jalan yang menggunakan sejumlah sepeda motor ini praktis membuat lalu lintas di wilayah tersebut macet total. Akibatnya pihak Kepolisian terpaksa turun tangan.

Beberapa warga menyayangkan melonjaknya harga pupuk tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu. Mereka juga berharap harga pupuk bersubsidi tidak terlalu mahal. 

” Hasil pertanian sekarang kurang begitu menjanjikan, sehingga jika pupuknya mahal, bagaimana dengan nasib petani itu sendiri.” Ungkapnya salah seorang petani di desa itu. [lp]

Aksi ini dihalau oleh kepala desa Nata, Muhtar Ahmad, agar aksi pemblokiran jalan tidak dilakukan. Kades meyakinkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pengecer dan distributor pupuk di Bima terkait lonjakan harga Pupuk Bersubsidi tersebut.

Hasil pembicaraan Kades memastikan harga pupuk bersubsidi akan dikembalikan seperti semula yakni Rp. 145 ribu per sak.

Setelah mendengarkan penjelasan dari Kades, warga pun mulai membuka blokade jalan. Aksi ini berakhir sekitar pukul 11:30 WITA dan dikawal oleh Babinsa dan Bhabinkantibmas.  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here