etua PWNU NTB Prof. Dr. H. Masnun Thahir mengajak generasi milenial Nahdlatul Ulama NTB agar berdakwah secara santun dan tidak melawan fitnah dengan fitnah, melawan hoax dengan hoax.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Workshop NU Milenials yang diadakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hari ini (6/1) di Auditorium Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jl. Pendidikan No. 6 Mataram.
Lanjut Prof. Masnun, Acara NU Milenials ini adalah kegiatan yang diinisiasi untuk memperkuat kapasitas literasi generasi muda milenial Nahdlatul Ulama khususnya di NTB.
“Medan dakwah NU Milenials saat ini ada di Alamul Ghaib alias dunia maya, kalo di dunia nyata sudah di urus oleh Lembaga Dakwah NU dan para Tuan Guru, kalian yang milenials medan dakwahnya di medsos ” Ungkapnya.
Prof. Masnun mencontohkan, baru-baru ini viral lagi orang-orang yang mengharamkan mengucapkan selamat natal, padahal masalah itu sudah dibahas berulang-ulang tak masalah.
“Yang menjadikannya masalah itu adalah orang-orang yang tidak pernah ngaji dan belajar agamanya hanya lewat medsos, makanya sedikit-sedikit haram” tandasnya.
Sementara itu, rektor UNU Mataram, Baiq Mulianah menyampaikan ucapan terimakasih kepada PBNU yang telah menyelenggarakan kegiatan ini bekerjasama dengan PWNU NTB. Ia mengharapkan workshop NU Milenial ini berjalan lancar dan menambah kapasitas literasi media digital anak-anak muda NU di NTB.
“Antara syiar dan riak itu beda-beda tipis, ayo bantu NU NTB menyebarkan berita-berita positif tentang NU, gag apa-apa dikatakam riak, karena antara Riak dan Syiar itu beda-beda tipis, dan itu yang diharapkan dari Workshop ini.” Pungkasnya. [km6/Rzn]