Event Bau Nyale yang digelar sekali setahun di Pantai Seger, Kuta Lombok ditetapkan pemerintah pusat sebagai Top Ten Event Nasional. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Faozal saat rapat persiapan Bau Nyale di Ruang Rapat Utama Bupati Lombok Tengah, Rabu, [9/1].
“ Jadi Kemenpar itu melounching Calender of events [COE] Kemenpar dan menetapkan Top Event itu tanggal 20 Desember 2018. Kita kemudian Pemprov menetapkan COE nya di terminal 3 itu tanggal 28 Desember.” Terangnya.
Faozal menerangkan Bau Nyale masuk menjadi Top Event setelah memenuhi syarat dan seleksi ketat yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata. Dari 100 Kalender Event Nasional yang sudah ditetapkan sebelumnya, kemudian diseleksi menjadi 10 Top Event Nasional yang mana disiapkan menjadi Wonderful Event.
“ Syarat pertama adalah konsisten dilaksanakan tiap tahun dengan durasi yang tetap. Jadi konsistensi bisa dilihat dari waktu yang tetap. Dilangsungkan bertahun tahun. “ Jelas Faozal.
Selain masalah konsistensi pelaksanaan, syarat kedua adalah terjadinya pelibatan semua unsur dalam pelaksaan event itu, baik pemerintah,masyarakat dan industri pelaku wisata.
“ Jadi event itu hidup. Dan berikutnya dampak ekonomi. Perputaran ekonominya hadir ketika event itu. Selanjutnya memiliki naik jual. Event itu ditunggu tunggu oleh masyarakat, ditunggu tunggu oleh pasar. Tidak event yang sewaktu-waktu dadakan dan tidak kontinyu.” Terang Faozal.
Syarat terakhir menurut Faozal sehingga Bau Nyale masuk menjadi Top Ten Event Nasional yakni Event Bau Nyale sudah menjadi budaya yang turun temurun sejak dahulu dan terus dilestarikan hingga saat ini.
” Tahun ini harus berkelas dari tampilan acara, lighting dan sebagainya karena tarafnya sudah nasional yang bersaing secara nasional.” Tandasnya.
Dalam rapat persiapan yang dipimpin oleh Sekda Loteng, Nursiah, Event Bau Nyale direncanakan mulai pada tanggal 20 Februari sampai 6 Maret.