Suasana Sangke Warige penetuan tanggal dan hari Bau Nyale 2019.
Insert: Lalu Putrie
Koresponden Koranmerah [Kamis,10/1]
Sangkep Warige untuk penentuan Bau Nyale tahun 2019 dilakukan hari ini, Kamis [10/1]. Kegiatan Adat ini dilakukan di lokasi Desa Adat Ende, Desa Sengkol, Loteng.
Sangkep Warige adalah bagian awal yang sangat penting dalam menentukan tanggal dan hari pelaksanaan budaya adat Bau Nyale di Pantai Seger Lombok Tengah yang dilakukan tiap tahun.
Dalam Sangkep Warige ini ditentukan tanggal 20 bulan 10 penanggalan Sasak. Tanggal inilah yang dikonversi ke penanggalan masehi, seperti Sidang Isbat dalam rangka menentukan tanggal 1 ramadhan atau 1 syawal.
Pada tanggal inilah sang Putri Mandalika yang menjadi legenda ‘Bau Nyale’ ini meminta rakyatnya untuk datang ke pantai Seger karena ia akan datang dalam bentuk cacing. Dimana ia menceburkan diri ke Pantai Seger guna menghindari perang antar pangeran yang memperebutkannya. Bau Nyale sendiri adalah bahasa Sasak yang berarti Menangkap Nyale sejenis Cacing Laut.
Dalam Sangkap Warige ini diputuskan bahwa tanggal 20 bulan 10 itu jatuh pada tanggal 24-25 Februari 2019. Dimana dalam Sangkep Warige ini dihadiri oleh para pemuka Adat yang ahli di bidang penanggalan milik Suku Sasak.
Sebelumnya tahun lalu, terjadi perbedaan tanggal jatuhnya Bau Nyale yang menyebabkan kebingungan di kalangan masyarakat.
“ Kita kumpulkan semua element, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Pokoknya kita ingin tidak terjadi dualisme putusan tentang tanggal Bau Nyale. Kita akan duduk bersama seperti yang diajarkan orang tua kita. Kita tetapkan satu tanggal pelaksanaan Bau Nyale.” Kata Lalu Putrie, Kadis Pariwisata Lombok Tengah.
Untuk tahun ini, Bau Nyale masuk dalam 10 wonderful event dari 100 event nasional yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata. Sehingga acara ini disupervisi penuh oleh pemerintah pusat.