Untuk memastikan pupuk bersubsidi aman dan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Kecamatan Sape, sejumlah anggota Polsek Sape mengawal pendistribusian pupuk bersubsidi di Kecamatan Sape.
Hal tersebut dilakukan untuk mengatisipasi adanya penjarahan pupuk yang dilakukan oleh petani akibat kelangkaan pupuk seperti yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Bima akhir-akhir ini. Pengawalan pihak Kepolisian dari Sektor Sape khusus kepada 14 Pengecer di Kecamatan Sape.
Kapolres Bima Kota melalui Kasubag Humas IPDA Suratno menjelaskan pengamanan dan pengawalan oleh pihak Kepolisian akan dilakukan mulai dari gudang pupuk pendistribusian ke masing-masing distributor, agen, kios hingga sampai ke petani.
” Pengawalan akan dilakukan oleh petugas yang saat ini telah dipersiapkan dan oleh masing-masing Polsek, Kami berharap dengan adanya pengawalan, sistem distribusi pupuk lancar dan bisa menekan distribusi salah sasaran.” Ujarnya.
Suratno juga menjelaskan, bahwa di beberapa wilayah di Kabupaten dan Kota Bima saat ini masih terjadi kelangkaan pupuk, hingga menyebabkan bentrok antar petani dan pengecer atau distributor.
Belum lagi melambungnya harga pupuk menjadi atensi bagi pihak kepolisian untuk segera turun ke lokasi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Langkah antisipatif menurut Suratno tetap dilaksanakan oleh pihak Kepolisian Resort Bima Kota.
” Kita berharap, masyarakat tidak terpancing emosi, jika ada masalah supaya diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan.” Harap Suratno. [LP]