Beranda Traveling dan Wisata Desa Wisata Batujai Resmi Dilounching, Jual Kearifan Lokal Dan Bendungan

Desa Wisata Batujai Resmi Dilounching, Jual Kearifan Lokal Dan Bendungan

0
BERBAGI
Lounching Desa Wisata Batujai, Praya Barat, Lombok Tengah

Koresponden Koranmerah [Senin,14/1]


Destinasi Desa Wisata Batujai resmi dibuka hari ini, Senin [14/1] di dusun Mengilok Batujai. Hadir dalam lounching ini perwakilan pemerintah Provinsi NTB, jajaran Pemerintah Daerah Lombok Tengah, ITDC dan tamu undangan dari Insan Pariwisata Indonesia. Masyarakat desa Batujai pun tumpah ruah di lokasi acara lounching desa wisata.

Pembukaan destinasi wisata baru di Praya Barat, Lombok Tengah ini ditandai dengan pemukulan Gong oleh perwakilan Pemerintah Provinsi NTB, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil [DPMPD Dukcapil] NTB, Dr.Azhari.

Dalam sambutannya, Dr.Azhari berharap desa Batujai bisa menjadi desa wisata yang berkembang. ia juga menekankan agar segala potensi desa bisa diangkat dan dijual ke wisatawan. Ia juga mendorong untuk desa Batujai segera memproleh SK dari bupati sebagai desa wisata resmi.

” Yang kami ketahui ada 24 desa yang sudah kita SK-kan menjadi desa wisata.Kita harapkan desa wisata Batujai ini secepatnya bisa di SK-kan oleh bapak bupati. karena dengan SK bupati akan berimplikasi terhadap program-program yang dijalankan.” Katanya.

Sementara itu, kepala desa Batujai, Alwan Wijaya menyatakan sebagai desa wisata, Batujai akan menjual tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat. kearifan lokal yang masih kental berupa tradisi dalam perkawinan, sunatan dan tradisi lainnya akan ditampilkan kepada wisatawan. termasuk keseniannya.

” Kita menjual budaya yang ada di masyarakat setempat. selain itu tenun kita juga yang diproduksi di Batujai akan kita tampilkan, tidak kemudian dijual ke Sukerare.” Ungkap Alwan Wijaya.

Selain itu, Desa Batujai juga akan mengembalikan kejayaan bendungan Batujai yang pada era tahun 2000-an ke bawah menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Lombok.

” Kita akan lakukan penataan. pak bupati katanya akan menjadikannya sebagai pusat kuliner. selain itu adanya pacuan kuda yang katanya dibangun akan menjadi daya tarik.” Terangnya.

Dalam lounching hari ini, ditampilkan tradisi merariq, mulai dari tradisi ngendang, adat sorong serah aji kerame hingga nyongkolan.

Selian itu, dalam para tamu dari luar daerah diberikan kesempatan menaiki kendaraan tradisional cidomo yang masih dipakai oleh masyarakat Batujai sebagai alat transportasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here