Beranda Publik Politik Wabup Loteng Heran Masih Ada Yang Berobat Ke Mataram

Wabup Loteng Heran Masih Ada Yang Berobat Ke Mataram

4
BERBAGI
Wakil Bupati Lombok Tengah, L.Pathul Bahri

Koresponden Koranmerah [Jumat,18/1]


Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri menungkapkan keheranannya karena masih ada warganya yang memilih berobat ke Mataram atau ke rumah sakit di luar Lombok Tengah. Hal ini ia utarakan saat peresmian Gedung Poliklinik RUSD Praya yang baru selesai dibangun, [18/1].

Pathul menceritakan saat ia bertemu dengan seorang warga asal Lombok Tengah sedang berobat di Rumah Sakit di Mataram. Ia heran kenapa tidak memilih RUSD Praya untuk berobat padahal orang tersebut adalah warga Lombok Tengah.

” Jumlah rumah sakit di Mataram itu berjumlah 10, berapa warga Lombok tengah yang berobat disana. Apa penyebabnya, kenapa dia tidak berobat saja ke Lombok Tengah.” Ungkap Pathul Bahri.

Ia juga menyebutkan sejumlah warga yang memilih berobat ke Mataram itu menjadi bahan evaluasi bagi RUSD Praya dan Pemda Lombok Tengah.

” Lalu kemudian orang sakit dari Lombok Tengah yang ke Mataram sudah nggak kita pikirkan, siapa saja yang kesana. Berapa dalam satu tahun, apa penyakitnya, kenapa dia berobat disana. Ini perlu kita pikirkan.” Katanya.

Untuk itu, kedepannya politisi Gerindra ini berharap, RUSD Praya bisa menjadi pusat kesehatan yang diandalkan oleh masyarakat internasional, tidak hanya warga Lombok Tengah.

” Ini menjadi renungan kita kedepan karena Lombok Tengah menjadi pintu masuk orang luar. pasti dia datang ke Lombok Tengah.” Tandasnya.

4 KOMENTAR

  1. Pelayanan yg menyebabkan masyarakat Lombok Tengah berobat ke Mataram. Seharusnya Pemda malu terhadap kinerja karyawan RSU yang terkadang mempersulit pelayanan & Kalau DIREKTUR RS TIDAK MAMPU MENGATUR ” GANTI ” Masih banyak yg Lebih baik.
    Sudah waktunya berbenah karena Lombok Tengah dilirik & dikunjungi Dunia.

  2. Gmn kita nggak krmh sakit dluar kombok tengah soalx drsud praya rumit prosesx n yg lbih penting lgi gk da zpesialis jantungx. Pa lgi klo hari2 libur sepi pemeriksaan dokter

  3. coba perhatikan kesejahteraan karyawan RS pak terutama tenaga kesehatannya,,,upah mereka masih jauh dari kata cukup,,bagaimana mau diberikan pelayanan yg maksimal sedangkan balasan buat mereka sangat minimal,,,sesekali coba turun langsung kelapangan tanyakan karyawannya brapa dapatnya sebulan dan jgn kaget ..

  4. Tenaga kesehatan bukan dukun (belian ) yang bisa mengobati hanya dengan air putih lalu dijampi.
    Mereka jg butuh bantuan alat, karena ilmu mereka membutuhkan alat..
    Misalnya : Alat Cuci darah hanya ada di mataram, dan di selong..
    Dan lombok tengah belum punya..
    Dan masih banyak alat2 yang belum Rsud praya miliki…

Tinggalkan Balasan ke Semeartha Batal balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here