Pembangunan lapangan futsal bantuan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Dusun Pringgarata Timur Selatan Desa Pringgarata, Kecamatan Pringgarata mangkrak. Padahal, progres pengerjaannya tuntas tahun lalu. Karena demikian, kini persoalan tersebut dikeluhkan warga.
Salah satu sumber koran ini menjelaskan, usulan pembangunan lapangan tersebut sebelumnya dilakukan pada 2016-2017 namun terealisasi pada 2018. Pada saat pengerjaan, dananya keluar selama tiga termin dengan dana keseluruhan sebanyak Rp 170 juta. Selain itu, progresnya tuntas pada tahun lalu.
Namun, katanya, meski dana pada termin terakhir sejumlah Rp 60 juta telah keluar pada Agustus lalu untuk pembangunan lantainya. Finishing lapangan ini masih belum saja dilakukan sehingga mengakibatkan lapangan belum bisa difungsikan alias mangkrak. Dari informasi yang diterima warga juga, dananya duluan habis oleh pelaksana yang sebelumnya sudah dibentuk oleh panitia.
“Infonya begini, dulu panitia dibentuk tanpa sepengetahuan pak Kades sebelumnya. Padahal dananya keluar melalui rekening desa. Tapi pelaksananya dari luar pemerintahan desa,” cerita sumber ini.
Bahkan, untuk pemasangan jaring lapangan saja tidak sesuai dengan speck pengerjaan. Sehingga, kini atas persoalan tersebut sumber ini mengaku, jika warga Desa Pringgarata mempertanyakan kejelasan lanjutan pengerjaan lapangan ini. Karena lapangan tersebut merupakan salah satu harapan pemuda untuk menjalankan aktivitas olahraganya.
Selain itu, karena mangkrak pemuda sudah kerap mempertanyakan kelanjutan proyek tersebut ke desa maupun ke pihak pelaksana. Hanya saja, dari panitia desa maupun pelaksana proyek tersebut cuek dan terkesan lepas tangan.
Sementara itu, Kades Pringgerate yang baru saja dilantik bulan Desember lalu, Sinar Jaya menyatakan tidak tahu menahu soal proyek ini. Namun dari pihak pelaksana sudah mendatanginya.
” Dia sudah datang tadi, katanya mau mengerjakan seminggu kedepan.” kata Sinar menyampaikan janji pelaksana itu.
Sinar juga mengatakan pelaksana proyek yang datang pada dirinya itu tidak menjelaskan secara ditail kenapa proyek lapangan futsal itu tidak selesai dikerjakan tahun 2018.
” Alasannya tidak bisa kami sampaikan.” kata Sinar menirukan pelaksana yang datang padanya itu.