Bocah berusia 4 tahun bernama Rio Rafa Andita ditemukan meninggal. Diketahui bocah tersebut berasal dari Kedondong Utara Desa Pringgasela Kecamatan Pringgasela saat ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi, Rio ditemukan di dasar kolam milik kakeknya pada Sabtu (26/1).
Penemuan jasad Rio yang sudah tak bernyawa ini terjadi pada pukul 19.00 WITA setelah dilakukan pencarian sejak pukul 17.00 WITA oleh keluarga. Awalnya, kakek korban yang bernama Salim (55 tahun) berusaha mencari korban di sekitaran rumah.
Namun, karena tidak menemukan korban, sang kakek menanyakan keberadaan korban ke tetangga-tetangga sekitar. Hasilnya pun, nihil. Korban masih juga tidak ditemukan.
Beberapa saat kemudian, bersama Aris (30 tahun) dan Kadri (25 tahun), kakek korban melakukan pencarian di kolam penampungan air miliknya. Hasilnya, tetap nihil, korban belum terlihat. Hingga, saksi Aris berinisiatif untuk melakukan pencarian di dasar kolam penampungan air dengan kedalaman sekitar 1 Meter tersebut.
Di dasar kolam inilah, jasad korban ditemukan dalam posisi telungkup tidak bergerak. Secepatnya jasad korban diangkat dan diberikan pertolongan pertama dengan mengangkat bagian kaki dengan kepala di bagian bawah dengan harapan air keluar dari mulut korban. Namun, korban tidak bergerak dan mulut korban tidak juga mengeluarkan air.
Untuk memastikan kondisi korban, warga kemudian membawa korban ke Puskesmas Pringgasela untuk dilakukan pemeriksaan medis. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan pada jasad korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan.
Di tempat lain juga, yakni di Dusun Bile Desa Lando Kecamatan Terara, warga juga menemukan mayat di wilayah persawahan warga yang teridentifikasi bernama Amaq Mastun (73 tahun).
Pihak keluarga juga menyatakan keikhlasannya atas musibah yang diterima dan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.
” Mengimbau kepada seluruh lapisan Masyarakat untuk tetap melakukan pengawasan kepada anak-anaknya, terlebih lagi jika memiliki anak dibawah umur, cuaca akhir ini cukup Ekstrim, angin kencang diserta Hujan lebat sewaktu dapat menimbulkan bencana alam.“ Kata Iptu Lalu Jaharudin, Kasubbag Humas Polres Lotim.