Editorial Koranmerah [Senin,28/1]
Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta doa agar bisa mendapatkan jatah 10 kursi menteri jika capres petahana Presiden Joko Widodo menang Pilpres 2019.
“Hari ini menteri dari kita Empat. Menpora dan lain-lain mudah mudahan menteri 10,” kata Cak Imin saat menghadiri acara audiensi dengan anggota Muslimat Nahdlatul Ulama ( NU) Kabupaten Cianjur di Gedung Nusantar IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (27/1). Seperti dilansir Merdeka.com
Cak Imin berharap salah satu menteri dari 10 menteri tersebut adalah menteri keuangan. Alasannya,”Kalau menteri NU 10 terutama menteri keuangan suapaya ekonomi bisa lebih cepat makmur sejahtera,” sambungnya.
Dia juga minta didoakan agar bisa terus memperjuangkan ekonomi berbasis keumatan. Sehingga bisa menaikan taraf hidup masyarakat NU.
“2019 Ke depan umat Islam santri-santri warga NU sudah harus naik kelas menjadi masyarakat makmur ekonominya,” ungkapnya.
Cak Imin menilai, pemerintahan saat ini sudah fokus pada pembangunan infrastruktur. Kini, lanjut dia, saatnya fokus ekonomi kerakyatan.
“Ya kita berharap di kementerian terutama ekonomi, keuangan, industri, UKM. Semua yang ekonomi punya visi menjdikan perempuan sebagai pelaku ekonomi nasional,” ucapnya. demikian Merdeka.com
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan, secara politis Cak Imin bersama PKB boleh-boleh saja berharap akan mendapatkan jatah kursi menteri yang banyak. Namun jika nanti perolehan suara PKB tak sebanyak partai pendukung yang lainnya di Pemilu 2019, maka permintaan itu sangat tidak layak.
“Soal layak atau tidak layak, tentu tidak layak. Jatah menteri 10 bagi PKB terlalu banyak,” tegasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/1). seperti dilansir Rmol.co