Koresponden Koranmerah [Rabu,30/1]
Polres Lombok Tengah melalui Polsek Pringgarata sedang mendalami kasus pembakaran rumah Direktur Walhi NTB, Murdani yang berada di Desa Menemeng, Lombok Tengah.
Kasat Reskrim Polres Loteng, AKP Rafles J Girsang menyatakan kasusnya masih diselidiki oleh anggotanya.
” Kami backup dari Polres dan masih penyelidikan. Kami sudah olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Ya masih pengembanganlah, mudahan ada tanda tandanya.” Kata Rafles.
Menurut Rafles, Polisi masih agak kesulitan menelusuri jejak pelaku. Namun berdasarkan hasil identifikasi modus pelaku melakukan kejahatan, sementara diduga pelaku pembakaran tersebut dilakukan oleh orang yang profesional.
” Profesional pastinya pelakunya karena temboknya 2 meteran, bola lampunya sempat dicopot setinggi 3 meter dan CCTVnya sempat ditutupi pakai topi.” Beber Rafles.
Polisi masih mendalami motif dari pembakaran ini, namun polisi memastikan bahwa ini bukan pencurian, karena tidak ada barang yang diambil oleh pelaku.
” Kita masih telusuri motifnya, apakah dendam. kalau pencurian tidak ada barang yang diambil.” Kata Rafles.
Sebelumnya diberitakan rumah Aktivis Lingkungan Walhi NTB, Murdani dibakar masa pada Senin [30/1] dini hari sekitar 03.00. Pelaku membakar mobil Murdani dan bagian depan rumah. beruntung Murdani cepat bangun. Sebelumnya Murdani juga mengaku sempat diancam terkait kritiknya terhadap aktivitas penambangan oleh seorang pengusaha yang diduga mengabaikan lingkungan.