Polres Lombok Tengah melalui Reskrim membeberkan sudah mengantongi nama dibalik pembakar kantor desa Lajut, Praya Tengah. Hal ini di sampaikan Kasatreskrim AKP. Rafles J Girsang.
Rafles menyatakan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pembakaran kantor desa Lajut ketika Pilkades Lombok Tengah pada September lalu sudah menemukan pelaku yang diduga melakukan pembakaran.
” Sudah ada terindikasi. Masih mendalami keterlibatan satu yang lain karena pelakunya lebih daripada 4 orang.” Katanya.
Rafles membantah pembakaran itu dampak dari Pilkades Desa Lajut. Ia menegaskan tidak mengusut keterkaitan ke arah Pilkades.
” Kami tidak mengurus politik.Kami hanya ada kejidian ini lo fakta-faktanya.” Tambah Rafles.
Sementara itu terkait kasus pembakaran pelapor penggelapan beras miskin desa Mekar Sari, Abdurrahman Wahid, hingga saat ini polisi belum menemukan titik terang terkait dalang pelaku pembakaran. Rafles beralasan karena peristiwa itu di malam hari dan tidak ada saksi.
” Kalau Mekar Sari masih agak jauh karena memang saat itu malam dan kejadiannya sangat cepat. saksi juga sangat minim, bahkan tidak ada saksi.” Pungkas Rafles.
susah sekali ya menemukan pelaku pembakaran mobil di desa mekar sari bebrapa bulan lalu oleh polres Loteng. Apa perlu bantuan MABES Polri?
Juga beberapa kasus pencurian ternak di Loteng tidak pernah bisa ditemukan korbanya.