Harga tiket pesawat belakangan ini melambung tinggi. Dampaknya bagi NTB adalah menurunnya angka kunjungan ke NTB. tercatat ada 40 penerbangan yang cancel setiap hari dari dan ke Lombok melalui Lombok Internasional Airport.
Guna membahas ini, Gubernur NTB, Zulkifliemansyah bertemu dengan Staf Ahli Menteri Perhubungan RI. Zul meminta bantuan kementerian untuk mengatasi tingginya harga tiket pesawat ke NTB.
Menurut Zul, ternyata melambungnya harga tiket pesawat bukan hanya ke NTB tapi merata di seluruh Indonesia.
” Tiket pesawat itu ada batas atas dan ada batas bawahnya. Dulu hampir semua maskapai berkompetisi di batas bawah karena kompetisi di airlines industry sangat ketat dan pemainnya banyak. Sekarang ketika tinggal Garuda dan Lion mereka kemudian berani menaikkan ke batas atas.” Zul memberikan penjelasan lewat media sosialnya.
Lebih lanjut Zul menerangkan, bukan hanya karena faktor kompetisi atau pemain di industri penerbangan yang kurang, tapi selama ini dunia penerbangan cukup menderita bermain di batas bawah harga tiket ini.
” Nah di tengah harga bahan bakar dll yang naik dan ada momentum Natal dan Tahun Baru, maskapai penerbangan kemudian berani menaikkan harga tiket pesawat ini, akibatnya dimana-mana penumpang jadi turun drastis dan mengganggu sektor lain terutama pariwisata.” terang mantan Anggota DPR RI Dapil Banten ini.
Zul menjelaskan juga, pemerintah pusat kini menghimbau ke pertamina agar bahan bakar ada harga khusus ke maskapaai penerbangan atau biaya-biaya lain di bandara bisa di tekan sehingga harga tiket tak lagi mahal agar penumpang bisa seperti sedia kala lagi.
