Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menghadiri puncak perayaan Milad HMI ke 72, Minggu (10/2) malam di Taman Budaya Mataram. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan launching buku “Pergulatan HMI di Pulau Seribu Masjid, Sejarah dan Aksi”.
Buku ini merupakan catatan penelurusan sejarah perjalanan HMI di NTB sejak kehadirannya pada tahun 1963 silam. Buku karya Darsono Yusin Sali ini menggambarkan peran strategis HMI dalam panggung sejarah perkembangan NTB.
Gubernur NTB, pada kesempatan itu menyambut baik kehadiran buah karya intelektual wartawan salah satu media cetak di NTB ini.
“Luar biasa, hebat. Selamat,” kata Gubernur menyemangati penulis.
Melalui sejarah mahasiswa dapat menimba banyak pelajaran. Di samping itu, Dr. Zul juga mengingatkan anak-anak muda NTB agar terus mengembangkan potensi mereka.
Kata dia, anak-anak muda NTB sangat potensial asalkan mereka diberi kesempatan berkembang. Mereka juga tidak kalah dengan tokoh-tokoh nasional lainnya. Sehinggga demikian, anak-anak NTB di masa depan tidak boleh hanya jadi penonton saja, tetapi harus jadi penentu.
“Saya tidak mau momentum 2024 anak anak hebat NTB hanya jadi penonton dan jago kandang di NTB saja. Siapapun yang jadi capres di kubu manapun ada anak anak NTB,” ungkap Dr. Zul.
Melalui program pemberian beasiswa keluar negeri kata Dr. Zul, ini jadi salah satu upaya meningkatkan SDM NTB menjadi lebih baik. Di samping itu, melalui pemberian beasiswa diharapkan mampu melahirkan anak-anak muda hebat tidak saja bisa bicara di tataran lokal tapi juga nasional.(*)