Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi soal tudingan APBN yang disebut bocor. Dia pun mempertanyakan kembali tudingan itu.
Sebelumnya, capres Prabowo Subianto menaksir anggaran bocor 25 persen. Nilai itu setara sekitar Rp 500 triliun.
“Saya sampaikan, anggaran kita di 2018 itu Rp 2.000 lebih triliun. Kalau 25 persen bocor itu kan artinya Rp 500 triliun. Itu duit Rp 500 triliun ada di mana? Saya bertanya, hitungannya dari mana?” kata Jokowi di acara deklarasi Alumni Jakarta BerSATU di Istora, Senayan, Jakarta, Minggu (10/2/2019). dilansir Detiknews.com
Jokowi pun menilai tudingan seperti itu bisa membuat masyarakat menjadi resah. Padahal, kata dia, setiap tahunnya APBN itu selalu disahkan oleh persetujuan semua fraksi yang ada di DPR.
“Jangan membuat pernyataan yang membuat masyarakat menjadi resah. Iya, ndak? Yang namanya anggaran itu, setiap tahun digedok, disetujui oleh semua fraksi yang ada di DPR, semua fraksi sudah tanda tangan. Artinya, sudah menyetujui, sudah setuju semua,” katanya.
Dia juga mengatakan realisasi anggaran tersebut juga dipertanggungjawabkan dan disetujui oleh semua fraksi di DPR.
“Itu mekanisme politik. Jangan sampai semua sudah tanda tangan, kemudian baru ngomong Rp 500 triliun bocor, bocor, bocor, bocor, bocor, bocor, bocor, bocor, bocor, bocor, bocor, bocor, bocor, bocor, bocor, bocor, dari mana?” kata Jokowi, yang disambut teriakan dan tepuk tangan.