Miss World 2018, Vanessa Ponce De Leon, bersama Pendiri Yayasan Miss Indonesia, Liliana Tanaja, mengunjungi warga korban gempa di Lombok Utara, Rabu (13/2). Rombongan Miss World, menyerahkan bantuan paket sembako dan paket pendidikan kepada warga di Dusun Gondang Timur, Desa Gondang, kecamatan Gangga.
Turut hadir pada kesempatan itu, Managing Director of Star Media Nusantara, Lina Priscilla Tanaya, Chairwoman and CEO of Miss World and Founder of Beauty With a Purpose, Julia Evelyn Morley, Direktur Miss World, Stephen Douglas Morley, Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina. Hadir pula Bupati pertama Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, perwakilan Pemda KLU, H. Faisol, serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan warga setempat.
Dalam kunjungannya, rombongan Miss World dan Miss Indonesia menyaksikan sendiri kondisi terkini masyarakat korban gempa Lombok Utara. Mereka menangkap kesan, masyarakat sudah mulai bangkit di tengah keterpurukan.
Tokoh masyarakat, Aprianto, pada kesempatan tersebut berterima kasih atas kepedulian Yayasan Miss Indonesia dan Founder Miss World, atas bantuan kepada masyarakat. MNC Peduli bekerjasama dengan Yayasan Miss Indonesia, memberi bantuan paket sembako kepada 500 KK dan 200 paket pendidikan untuk anak-anak.
“Warga penerima bantuan di 500 KK memperoleh masing-masing satu paket sembako. Dan bantuan paket pendidikan diberikan kepada anak-anak, termasuk yang mengaji di Yayasan Al Fatih (Dusun Gondang Timur,” ujarnya.
Dikatakan Pendiri Yayasan Miss Indonesia, Liliana Tanaya, Miss Indonesia dan Miss World memiliki koneksi dan keterikatan satu dengan yang lainnya. Miss Indonesia bukan hanya bergerak pada ajang kecantikan, tetapi juga menyentuh persoalan sosial. Yayasan Miss Indonesia berbuat untuk sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami bersyukur bias melakukan bakti sosial tidak sekali dua kali, tetapi konsisten melalui proyek peningkatan kapasitas. Di Miss World, beauty even first, tetapi kami mengajukan beberapa proyek seperti MCK, kesehatan. Dan kita menangkan penghargaan 4 kali di Miss world,” ujar Liliana.
Sebagai kaum perempuan, Liliana berharap bias memberi sesuatu yang lebih besar dari yang dilakukan sejauh ini. Khusus kepada warga korban gempa, ia mengingatkan bahwa musibah dating tanpa bisa diduga. Yang bisa dilakukan manusia, adalah tetap semangat dan bangkit dari keterpurukan. Ia juga mengajak warga untuk tidak berlama-lama memikirkan keterpurukan, dan bekerja lebih baik demi negeri dan masa depan.
“Kita memiliki iman yang kuat, dan pada saat kita memiliki kekuatan kita akan membangun negeri ini dengan lebih baik lagi. Harapan kami, masyarakat di sini tetap melakukan yang lebih baik lagi,” katanya.
Sementara itu, Chairwoman and CEO of Miss World and Founder of Beauty With a Purpose, Mrs. Julia Evelyn Morley , memberi empati yang tinggi kepada warga setempat. Hal ini ditunjukkannya saat memeluk warga, karena menyadari gempa 7.0 magnitudo pada 5 Agustus 2018 memakan korban jiwa mencapai 478 orang.
“Ini yang terjadi hari ini. Dan saya ingin anda tahu, saya berkunjung hari ini untuk mengetahui dan belajar lebih banyak, dan berpikir penuh dari sudara Aprianto. Apa yang terjadi telah dijelaskan bahwa setiap orang telah merasakan apa yang terjadi (gempa),” ujarnya.
Julia mengajak masyarakat untuk menyadari bahwa kehidupan itu berjalan panjang. Namun demikian, setiap orang di dunia ini turut memikirkan warga Lombok Utara.
“Dan kami ingin kalian lebih baik lagi, membangun kembali, dan ajaklah anak-anak anda ke sekolah. Kami sesungguhnya menyadari betapa beratnya memulai, dan kami juga ingin kembali lagi kemari,” hiburnya.(*)