Koresponden Koranmerah [Kamis,14/2]
Kepala desa Bonder, Lalu Hamzan membantah isu pungutan kepada warga melebihi ketentuan dalam program sertipikat gratis merupakan arahan dan instruksi darinya. Hal ini ia sampaikan saat unjuk rasa terkait persoalan ini di kantor desa Bonder oleh sekelompok warga yang mempertanyakan perihal pungutan dalam program pembuatan sertipikat gratis, Kamis [kamis,14/2].
” Bukan sama sekali instruksi kades. kades tidak pernah menginstruksikan bahwa pungutan itu tidak ada. karena panitia mengacu pada SK 3 menteri sebanyak Rp.350 ribu sebagai dasar memungut kepada warga. Kades berulang kali menyampaikan ke kadus, tolong jangan mengatasnamakan kades,” terangnya.
Sementara terkait dengan dugaan pungutan yang melebihi ketentuan tersebut, hamzan menerangkan bahwa pungutan yang katanya Rp.600 ribu itu adalah sudah mencakup biaya pajak. Dimana ada warga yang tidak pernah membayar pajak selama bertahun-tahun. sehingga jika benar ada pungutan tersebut maka itu adalah biaya pajak.
” jadi Rp.600 ribu itu ada pembayaran pajak. contoh kecil ada yang menyerahkan Rp.600 ribu tapi pajaknya sampai Rp.800 ribu, karena dia nonggak sampai sekian tahun,”jelasnya.
Sementara itu, dari kesepakatan saat demo, bahwa kelebihan pemungutan biaya yang dikeluarkan oleh warga akan dikembalikan. Selain itu juga ditetapkan bagi warga yang tidak lengkap berkas pengajuan untuk pembuatan sertipikat gratis akan dikenakan biaya Rp.350 ribu, sementara yang lengkap Rp.250 ribu.
” Kalau sampai tidak dikembalikan maka kami akan laporkan, ” tandas perwakilan pemuda Bonder, Slamet Riadi alias Rebe.
BACA JUGA:Diwarnai Ricuh, Demo Soal Sertipikat di Kantor Desa Bonder Dapati Kesepakatan
