Gubernur NTB, Zulkifliemansyah saat melounching desa wisata bahari Bilelando, Minggu,17/2
Koresponden Koranmerah [Minggu,17/2]
Gubernur NTB Zulkifliemansyah melounching desa wisata bahari Bilelando di Pantai Kelongkong, Minggu [17/2].
Dalam Louching desa wisata ini, hadir bupati Lombok Tengah Suhaili FT, Tim Percepatan pembangunan pariwisata Kementerian Pariwisata, pejabat kementerian maritim dan para pelaku wisata baik di kabupaten Lombok Tengah dan NTB.
Desa Bilelando ini terletak di pesisir pantai ujung timur dari wilayah Lombok Tengah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Timur.
Gubernur Zulkifliemansyah bersama istrinya dan ditemani bupati Suhaili memotong pita di dermaga carik Kelongkong sebagai tanda diresmikan kawasan itu sebagai destinasi wisata bahari.
Setelah itu, Gubernur dan semua rombongan menyebrang ke Ujung Kelor dengan menumpangi perahu nelayan, selama 10 menit. Di pantai dengan cekungan kecil inilah letak spot destinasi wisata yang amat indah. Di tempat inilah juga digelar acara dalam rangka lounching desa wisata bahari Bilelando ini.
Di tempat ini telah disediakan sarana prasarana, berupa berugak dan tempat berteduh. Selain itu, untuk menambah asyik suasana, disediakan juga ayunan yang menambah eksotis cekukangan pantai Ujung Kelor ini.
Dalam sambutannya membuka destinasi wisata ini, Zulkifliemansyah berharap kawasan destinasi wisata desa bahari Bilelando dapat berkembang dan diminati oleh pengunjung. Gubernur menilai pantai Kelongkong dengan Ujung Kelornya sangat eksotis dan layak dikunjungi. Untuk itu Gubernur menekankan agar pemeliharaan kawasan dapat dijaga dengan baik, terutama kebersihan.
” Kadang destinasi itu tidak perlu mewah yang penting bersih dari sampah.” pesan Zul.
Lebih lanjut, Zul menyatakan pihak provinsi senantiasa akan memberikan dukungan bagi kemajuan pariwisata di Lombok Tengah. Ia berjanji akan memberikan sokongan apa saja yang dibutuhkan dalam rangka memajukan destinasi wisata desa yang sedang digarap saat ini oleh Lombok Tengah.
” Mudahan desa kita ini menjelma menjadi destinasi yang luar biasa. Mudahan setelah ini dengan komunikasi yang baik, apa yang dibutuhkan dari provinsi, kita akan full support pak bupati. sehingga desa daerah yang kita cinta ini menjadi desa yang indah untuk kita kunjungi bersama,” Katanya.
Lebih lanjut, Zul berharap dengan menjadi destinasi wisata, maka Bilelando akan akan menjadi desa yang maju dan terlepas dari kategori yang minus dan terbelakang yang kerap disandingkan dengan desa Bilelando selama ini.
Sementara itu Kades Bilelando, Ramayadi menjelaskan di Pantai Kelongkong, para wisatawan, selain dapat menikmati keindahan pantai ujung kelor dengan meniaki perahu yang berbiaya Rp.10.000 bolak balik, tapi juga dapat menikmati kuliner ikan segar yang ditangkap para nelayan, termasuk pengunjung dapat memancing ikan di pantai ini.
” Kami yakin, wisatawan yang datang ke pantai Kelongkong Bilelando akan puas dengan keindahan alam, sensasi naik perahu dan kuliner di tempat ini.” ungkap Ramayadi.
