Koresponden Koranmerah [Minggu,17/2]
Pengasuh Pondok Pesantren Yatofa Bodak, TGH. Ahmad Fadli FT akhirnya buka suara terkait pemilihan bupati Lombok Tengah selanjutnya.
Kakak Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT itu membeberkan bahwa dirinya dan keluarga besar Yatofa Bodak memastikan tidak akan mencalonkan siapapun dari keluarga Yatofa Bodak. Hal ini disampaikan Tuan Guru Fadli dalam keterangan persnya, Sabtu [17/2].
” Untuk kaitan dengan Pilbup, Pilkada Lombok Tengah kedepan, Lombok tengah telah mempercayakan adek saya kanak bodak Suhaili. untuk priode ketiga, jangan lagi adek saya dari keluarga saya.” katanya.
Keputusan ini, diambil oleh Tuan Guru Fadli dengan berbagai alasan. Diantaranya Tuan Guru Fadli tidak menginginkan adanya dinasti politik yang dilakukan oleh Yatofa Bodak. Menurutnya, cukup 2 priode adeknya, Suhaili FT memimpin Lombok Tengah. Untuk priode selanjutnya. Yatofa Bodak akan mendukung calon di luar keluarga Bodak.
” Cukuplah 2 priode Suhaili, berikanlah kesempatan. janganlah ada dinasti politik di Lombok Tengah lagi. Untuk selanjutnya, saya akan mendukung diluar keluarga bodak,” Katanya.
Selain alasan menghindarkan dinasti politik, tapi juga Tuan Guru Fadli ingin memberikan kesempatan adeknya, Suhaili mengakhiri masa jabatannya dengan baik, tidak tersangkut oleh kepentingan politik keluarganya dari Yatofa Bodak yang kembali maju menjadi bupati atau wakil bupati.
” Kita berikan kesempatan Suhaili mengakhiri jabatannya dengan Husnul Khotimah. Untuk priode setelah Suhaili ini jangan dulu, nanti setelah priode selanjutnya, nanti kita lihat lagi.” tandasnya.
Kendati demikian, Tuan Guru Fadli menegaskan tetap ingin mengusung paket Maiq-Meres, yakni pasangan bupati dan wakil bupati yang berasal dari wilayah utara dan wilayah selatan Lombok Tengah. Tuan Guru Fadli berharap duet tokoh utara dan selatan dapat disatukan menjadi bupati dan wakil bupati Lombok Tengah selanjutnya.
” Mari kita kembali satukan barisan, hidupkan kembali maiq meres dan tidak orang bodak jadi ‘maiq’nya.” katanya.
Meski tidak lagi memunculkan calon dari Yatofa Bodak, namun mantan Anggota DPR RI ini akan tetap berperan aktif dalam Pilbup mendatang. Saat ini pihaknya sudah melakukan penjaringan tokoh-tokoh yang bakal didukung oleh Jamaah Yatofa Bodak, baik dari tokoh utara maupun selatan. nama-nama tersebut sudah ada yang masuk dalam list, namun enggan ia beberkan.
” Nanti saya akan deklirkan.Maiq meres ini syaratnya perkawinan politikus dan birokrasi. ke depan maiq meres ini, apakah maiq ini birokrat, atau meresnya birokrat atau sebaliknya. yang jelas kepentingan Lombok Tengah tidak lepas dari utara dan selatan,” pungkasnya.
BACA JUGA; Desa Wisata di Lombok Tengah, Komisi II: Jangan Cuma Lounching
Sedikit saya larat saya yang dari dusun bodak desa mt.terep tidak ada yayasan yatofa berada di dusun bodak melainkan dusun kr.bejelo desa mt.terep,sepertinya kesalahan penulisan alamat dan lokasi harus di cek lagi,supaya tidak menjadi salah persepsi malasah alamat dan nama dari dusun berubah menjadi nama desa.