Koresponden Koranmerah [Jumat,22/2]
Dalam rangka mewujudkan pesta demokrasi 17 April 2019 yang damai dan kondusif, Kepolisian Resort (Polres) Lombok Barat melaksanakan tabligh akbar dan zikir bersama.
Acara tersebut dirangkai juga dengan Sidang Itsbat Nikah kepada pasangan suami istri yang belum memiliki akta nikah dan dihadiri oleh Pelaksana Harian Bupati Lombok Barat, Hj. Baiq Eva Nurcahya Ningsih. Kehadiran Eva juga diikuti oleh Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Agama, Ketua KPUD Lombok Barat, Ketua Panwaslu, Ketua MUI, dan para Tokoh Masyarakat se- Lombok Barat di lapangan Mapolres Lombok Barat Jembatan Kembar, Kamis (21/2).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lombok Barat AKBP Hery Wahyudi menyatakan bahwa tahun politik 2019 ini harus sukses.
“Suksesnya pesta demokrasi menandakan konsolidasi demokrasi Indonesia semakin baik. Oleh karena itu, kita harus bersinergi yang baik dengan TNI, KPU dan seluruh elemen masyarakat, serta Pemerintah Daerah untuk sama-sama menjaga situasi kartibmas yang kondusif,” ujar Hery.
Hery juga menambahkan, beberapa daerah pernah mengalami konflik akibat isyu hoax dan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan, red). Tidak menutup kemungkinan, kata Hery, di tahun politik seperti ini bisa terjadi di mana saja.
“Itu pentingnya netralitas dari penyelenggaraan Pemilu dengan kerja sama antara Polri dan TNI untuk mengatasi isu-isu sara dan hoax tersebut,” lanjutnya.
Hery meminta, walaupun pilihan dalam Pileg dan Pilpres 2019 berbeda, namun harus tetap rukun dan tidak berselisih.
Sementara itu Plh. Bupati Lombok Barat Hj. Baiq Eva Nurcahya Ningsih menyatakan,
“beda pilihan itu indah, seperti pelangi. Jika pelanginya hanya warna merah, indahnya akan hilang. Jika beda pilihan, mohon jangan mengganggu orang yg di sampingnya,” kata Eva penuh senyum.
Acara tabligh akbar dan sidang itsbat nikah kemudian dilanjutkan dengan zikir dan ikrar bersama untuk pelaksanaan Pilpres dan Pileg 17 April 2019 yang aman, damai, dan kondusif.
Panting Dibaca: Ketua Gerindra NTB Targetkan 73 Persen Suara Prabowo-Sandi