Warga Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat resah dengan keberadaan anjing liar yang semakin banyak.
Semenjak merebaknya virus rabies yang ada di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Sumbawa beberapa waktu lalu yang di penyebarannya virus ini dari gigitan anjing, kucing dan kera.
Meskin Pemerintah daerah melalui tim gabungan Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Kepolisian, Pol-PP, TNI, Puskesmas dan Dinas Lingkungan Hidup telah meracuni sebanyak 50 ekor anjing di pintu masuk Sumbawa Barat.
Namun anjing liar dalam kota Taliwang sudah semakin merasahkan terutama di Kelurahan Bugis, anjingnya sudah semakin ganas dan menyerang anak-anak dan orang dewasa.
” Hari Selasa lalu anak saya di gigit oleh anjing. Kemudian Andre, anak tetangga saya yang masih duduk di sekolah dasar digigit Minggu petang kemarin,” jelas Adi Susanto salah satu orang tua yang anaknya digigit anjing.
Ia menjelaskan anjing yang menyerang anak SD sama dengan anjing yang menggigit anaknya Selasa lalu. Padahal usai kejadian itu, dirinya menghubungi Kepala UPTD Puskeswan Taliwang.
Dokter hewan dan timnya pun menemui pemilik anjing. Dokter meminta agar anjing tersebut diikat. Namun ternyata imbauan tersebut tidak digubris pemilik anjing.
Dia berharap agar Pemerintah KSB melalui Dinas terkait membasmi anjing yang berkeliaran di Kota Taliwang.
Apalagi Kabupaten tetangga telah terserang rabies. Untuk mengantisipasinya maka anjing di KSB juga harus dibunuh.
“KSB ini dekat dengan Dompu dan Sumbawa yaitu daerah yang KLB rabies, maka anjing lebih cepat dimusnahkan saja, Kota Mataram yang jauh dari Sumbawa saja sudah banyak membunuh anjing untuk mengantisipasi rabies,” tutupnya. [Ibrahim]