Relawan Jokowi-Ma’ruf yang marah dengan sikap Caleg dari Partai Koalisi yang ogah-ogahan memasang foto Jokowi-Ma’ruf pada alat peraga kampanye, baik baleho, spanduk maupun stiker.
Relawan merasa para caleg tersebut tidak serius memenangkan Jokowi-ma’ruf di Lombok dan NTB pada umumnya.
Hal ini dinyatakan oleh relawan Solidaritas Ulama Muda Untuk Jokowi. Samawi NTB meminta atas kelakukan para caleg partai koalisi ini meminta masyarakat agar tidak memilih mereka.
” Melihat fenomena para caleg yg tergabung dalam Partai koalisi Jokowi – Ma’ruf malu-malu, bahkan terkesan takut memasang foto Jokowi Ma’ruf di APK nya, kami relawan Solidaritas Ulama Muda untuk Jokowi (Samawi) Lombok Timur menghimbau kepada masyarakat Lotim untuk tidak memilih caleg yang tidak ikut aktif mensosialisasikan Jokowi – Amin,” Kata Mastur Sonsaka, Ketua Samawi dalam rilis pernyataan sikapnya.
Ia menilai para caleg dari partai pengusung masih memikirkan untung rugi. Para caleg ini tidak komitmen satu suara dalam memenangkan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres mendatang. Buktinya mereka takut memasang di alat peraga kampanye mereka.
” Tentu saja pertimbangan untung rugi politis. Tapi bagi kami relawan yang tidak terkait denga parpol fokus pada pemenangan Jokowi – Amin, sehingga kami menuntut komitmen parpol koalisi, toh mereka juga yang akan menerima manfaat politik jika Jokowi – Amin menang,” kata Mastur.
Atas kelakukan para caleg ini, Relawan Samawi menilai caleg yang bernaung di bawah partai koalisi hanya ingin menguntungkan dirinya pribadi, ” bukan hanya tidak serius, tapi tidak mau. Mereka hanya memperjuangkan dirinya sendiri, ” tandasnya.
Diketahui Partai pengusung Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres mendatang adalah PDIP, PKB, Nasdem, Golkar, Perindo, Hanura, PKPI, PSI dan PPP.