Pegiat LSM ALARM NTB melakukan investigasi terhadap dana insentif muspika yang diperuntukkan untuk Polsek dan Koramil di Kecamatan, hasilnya dana tersebut tidak diberikan kepada anggota Muspika. Hal ini diungkapkan oleh Tim Investigasi ALARM, Gus Moel.
” Hasil investigasi saya di semua kecamatan se-Loteng, ada beberapa camat tidak pernah keluarkan dana muspika, terutama camat Kopang,” kata Gus Moel dalam keterangan persnya.
Lebih lanjut Gus Moel membeberkan, meski nilai instentif itu kecil, namun ia menyebutkan tidak diberikannya dana tersebut bisa membuat hubungan Muspika di tingkat kecamatan tidak berjalan dengan baik.
” Saya khawatir kinerja mitranya seperti Polsek dan Koramil tidak harmonis. Harapan kami, semoga dana ini tidak dimainkan oleh camat,” katanya.
Gus menyebutkan bahwa pihaknya punya bukti beberapa anggota Muspika yang tidak pernah merasakan pencairan dana tersebut.
” Besarannya variasi kayaknya tergantung usulan camat ke Pemda ada yang Rp.200-250rb/bulan. Ada yang 7-8 bulan belum terima dana muspika,”tandasnya.