Pasca Gempa bumi tahun lalu di Pulau Lombok dan Sumbawa, berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka penanganan pasca gempa khususnya terkait proses percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah rusak terdampak gempa.
Sementara itu, Presiden RI Ir. Joko Widodo sudah beberapa kali berkunjung ke Pulau Lombok memastikan dan meyakinkan proses percepatan rehab rekon dan bertatap muka dengan masyarakat penerima bantuan stimulan rumah rusak ringan, sedang dan rumah rusak berat. Hari ini, Jumat (22/3) kembali Presiden RI mengunjungi masyarakat Lombok dan menyaksikan proses pelayanan terpadu satu pintu pencairan dana stimulan rehab rekon di gedung Hakka Narmada Kabupaten Lombok barat.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., memberikan paparan kepada Presiden tentang tahapan-tahapan pencairan bantuan yang sudah disederhanakan sehingga lebih efektif dan efisien.
Adapun tahapan-tahapan yang dimaksudkan antara lain korban gempa yang sudah memperoleh SK Bupati/Walikota membentuk Pokmas, fasilitator dan tim pendamping masyarakat sesuai dengan jenis kerusakan, menyiapkan kelengkapan adminsitrasi dan rencana anggaran biaya (RAB), persetujuan BPBD dan Dinas Perkim yang dilanjutkan pemeriksaan administrasi oleh Bank BRI sebelum pencairan.
“Apabila pihak Bank BRI sudah melakukan pemeriksaan dan dianggap lengkap sesuai dengan ketentuan, maka pihak BRI melakukan penerbitan buku tabungan untuk selanjutnya dilakukan proses pencairan pelayanan satu pintu di masing-masing kecamatan,” jelas Danrem.
Setelah dilakukan pencairan dana bantuan stimulan, lanjut Danrem, dana tersebut langsung diserahkan oleh Pokmas kepada Aplikator sebagai pihak ketiga untuk penyiapan material dan selanjutnya dilakukan perbaikan dan pembangunan rumah sesuai dengan pilihan korban dimasing-masing Pokmas.
Selain itu, tambah Kolonel Ahmad Rizal, pihaknya bersama BPBD dan Dinas Perkim da instansi terkait membuat fakta integritas dengan para Aplikator yag melibatkan LPJK selaku lembaga pengembangan jasa konstruksi.
Usai memberikan paparan, Presiden RI dan rombongan kemudian menuju Masjid Nurul YaqinBertais Kecamatan Sandubaya untuk melaksanakan Sholat Jumat dan dilanjutkan peninjauan pembagunan Huntap di Desa Pengempel Kota Mataram.