Akibat tingginya intensitas hujan pada beberapa hari terakhir mengakibatkan 2 tanggul penahan air di Desa Bara Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB jebol.
Dengan jebolnya kedua tanggul itu membuat masyarakat Desa Bara resah akan ancaman banjir yang bakal menyerang permukiman penduduk.
Dan pada kenyataannya pada selasa (26/3) kemarin Desa Bara dilanda banjir hingga merendam perumahan penduduk dengan ketinggian yang bervariasi dari 10 cm hingga 1 meter.
Keterangan tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Drs. Imran H. Hasan, pasca membangun kembali 2 tanggul yang jebol bersama pemerintah desa, TNI dan Polri.
Antisipasi membangun kembali jebol tersebut agar tidak mangancam kehidupan masyarakat Desa Bara, jelasnya.
Selain itu Imran menguraikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, dan adapun kerusakan rumah masih dalam pendataan BPBD, tambahnya.
Sementara Plt. Kepala Desa Bara, Suherman H. Mansyur, menyambut baik partisipasi BPBD, TNI, Polri dalam mengantisipasi bencana banjir yang merupakan agenda rutin tatkala intensitas hujan tinggi, sehingga mengerahkan seluruh perangkat desa dan masyarakat untuk bersama – sama membangun kembali tanggul yang jebol tersebut.
” Kita berharap kepada pemerintah daerah untuk membangun tanggul yang paten dan menormalisasi saluran air yang dianggap menjadi penyebab terjadinya banjir di Desa Bara,” katanya.[deor/Klp]
