Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tidak mau terlena dengan hasil survei yang menyebut paslon 02 sudah unggul di atas 50 persen.
Terkini, lembaga survei New Indonesia merilis hasil survei Pilpres 2019, Senin (1/4). Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Sandi 51,8 persen dan Jokowi-Maruf 44,2 persen.
“Survei ini bukan angin segar,” ujar Jurubicara BPN, Irfan Yusuf merendah saat dihubungi redaksi, Selasa (2/4).
Unggul dalam survei, lanjut Irfan, justru membuat seluruh tim BPN harus menerima kenyataan untuk tidak banyak tidur dan harus terus bekerja.
Dijelaskannya, ketika Prabowo-Sandi sudah unggul maka lawan tidak akan diam. Sehingga, perlu dilakukan kerja ekstra untuk menjaga suara dan meraih suara pemilih mengambang.
“Karena dengan survei ini, kan berarti tim sebelah akan lebih berupaya dengan segala cara. Kami juga tentu kerja ekstra lagi,” ucap Irfan.