HMI Tolak Rencana Gubernur NTB Yang Pindahkan Kampus Universitas Mataram

Koresponden Koranmerah [Jumat, 05/4]

Himpunan Mahasiswa Islam [HMI] mengkritik dan menolak rencana pemindahan Kampus Universitas Mataram seperti yang direncanakan oleh Gubernur NTB, Zulkifliemansyah.

Menurut HMI, percepatan pembangunan di Nusa Tenggara Barat adalah hal yang penting, namun bisa dilakukan dengan berbagai cara, bukan dengan cara memindahkan Kampus Unram yang sudah turun temurun dan memiliki nilai historis tersebut.

Seperti disampaikan oleh Kabid Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP) HMI, Abdul Jamil, yang mengatakan Gubernur tak perlu memindahkan Kampus Unram yang saat ini sudah dalam kondisi baik. Selain itu, pemindahan Kampus Unram tidak diperlukan disebabkan Unram sebagai barometer pendidikan yang berpusat di dalam kota Mataram, bukan ditempat lain, sesui namanya.

” Namun akan salah diartikan apabila Unram direlokasi sebab selain sebagai icon kota Mataram. Tentu butuh waktu kembali untuk membangun kampus baru,” Kata Abdul Jami, Jumat [5/4].

Pengurus HMI Cabang Mataram ini juga menyesalkan klaim akselarasi pembangunan oleh Gubernur NTB dengan cara merelokasi Unram.

“Saya kira gubernur NTB tidak mengerti akselarasi pembangunan,” ujarnya.

Dia juga menambahkan bahwa relokasi Unram dengan pilihan 3 kabupaten yakni Lombok Utara, Lombok Barat, dan Lotim tidak tepat. Mestinya gubernur merencanakan pembangunan Perguruan Tinggi Negeri di setiap kabupaten untuk menggenjot pendidikan, bukan memindahkan Unram yang telah menjadi icon di ibu kota Provinsi NTB.

” Silahkan bangun Perguruan Tinggi Negeri masing-masing kabupaten di NTB. Saya kira ini yang lebih tepat diwacanakan Gubernur,” tandasnya.