Presiden Jokowi saat meresmikan Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya/Net
Editorial Koranmerah [Rabu, 10/4]
Presiden Joko Widodo mengaku belum memutuskan mengenai rencana pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Diakui Kepala Negara, saat ini, pemerintah masih terus mengkaji wacana pemindahan tersebut.
“Belum diputuskan (pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya),” kata Jokowi usai meresmikan Terminal Bandara Tjilik Riwut, Kalimantan Tengah, Senin (8/4/2019).
Jokowi juga mengaku pihaknya sudah mengkaji segala kebijakan sebelum memindahkan pusat pemerintahan, namun masih banyak kajian dalam proses tersebut.
“Sudah, tapi belum diputuskan,” ungkap Jokowi.
Keputusan pemindahan ibu kota ke daerah sudah memasuki tahap akhir. Bahkan, desain ibu kota baru sudah dikantongi pemerintah. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengatakan pemindahan tinggal menunggu pengumuman dari Presiden.
Pemindahan ibu kota dipastikan tidak akan menggunakan uang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pemerintah mengundang swasta turut serta dalam rencana pemindahan Ibu Kota Indonesia sehingga tak membebani APBN.
Pemerintah berencana memindahkan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke daerah lain di luar Jawa demi mengurangi tingkat kepadatangan yang sudah membludak di Jakarta. Kajian pemindahan Ibu Kota pun telah sampai ke tangan Presiden sejak tahun lalu. [RRI]
