Caleg PKS, Sri Hidayanti rajin belusukan ke sejumlah desa di kecamatan Praya dan Praya Tengah. Sri Hidayanti menemukan berbagai persoalan yang melanda terutama yang menimpa ibu dan anak.
Dimana perempuan yang tinggal di Dusun Abian Tubuh, Desa Bunut Baok itu menyatakan kemirisannya terhadap kondisi yang ia dapati. Diantara kenyataan yang ia lihat langsung adalah kondisi generasi bangsa yang tidak terawat dengan baik. Anak-anak kekurangan gizi.
” Setelah berkeliling ke beberapa Desa di Praya-Praya Tengah. Realita yang saya dan tim jumpai adalah tidak semua anak balita bisa minum susu disaat kecukupan gizi ,” Kata Sri Hidayanti.
Alumni Antropologi Fakultas Sastra Universitas Udayana menjelaskan anak anak yang kekurangn gizi itu tidak mendapatkan nutrisi dengan baik di masa pertumbuhannya. Akibatnya generasi bangsa yang tumbuh adalah generasi yang tidak sehat dan tidak cerdas. Kondisi ini tentu bagi Sri sangat berbahaya mengingat generasi bangsa selanjutnya dituntut untuk bersaing di era milenium saat ini.
” Padahal kalau kata Bu Sri Muliani di usia 1000 hari itulah pembentukan otak yang maksimal. Setelah itu maka tidak akan banyak memberikan pengaruh.
Beberapa anak makan nasi dan garam saja.
Bagaimana bisa bersaing?. Padahal mereka adalah masa depan Lombok Tengah,” terang ibu 2 anak ini.
Sri mengidentifikasi penyebab dari kondisi bayi dan anak yang demikian tiada lain adalah kondisi ekonomi orang tuanya yang berstatus ekonomi lemah. Selain karena lapangan kerja yang terbatas, namun juga karena belum siapnya pasangan suami istri untuk menjadi orang tua dikarenakan menikah muda.
” Mereka belum bisa dijamin oleh orangtuanya yang buruh serabutan, kadang kerja dan kadang tidak,” tandas Sri.
Oleh karena itu, menurut Sri, melihat kualitas SDM disaat IPM yang masih rendah ini, ia berjanji akan memperjuangkan dua hal, yakni memperjuangkan kecukupan gizi bagi Ibu hamil dan menyusui termasuk balita.
Selain itu, ia juga akan memperjuangkan Beasiswa Full bagi anak yang lahir dari keluarga tidak mampu termasuk untuk perempuan di Lembaga Pendidikan Terakreditasi A termasuk bimbingan yang intensif bagaimana bisa masuk lembaga pendidikan tersebut.
” Maka untuk mewujudkan kebutuhan dasar masyarakat tersebut, saya selaku Calon Anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah dari Partai Keadilan Sejahtera Nomor 3 Daerah Pemilihan Praya-Praya Tengah berharap dukungan masyarakat semua untuk kiranya memilih saya pada tanggal 17 April nanti,” harapnya.