Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyinggung tentang keberadaan lembaga survey yang memiliki peran ganda. Dimana selain sebagai karya ilmiah dalam memprediksi pemenang Pemilu tetapi juga sekaligus sebagai konsultan politik. Hal ini membuat peran lembaga survey menjadi rancu.
” Fungsi ganda pollster sebagai lembaga ilmiah yang independent dan sebagai tim sukses harus diakhiri. Saya tau ini bisnis mahal karena pengetahuan itu mahal tapi sebaiknya peran ganda diumumkan dari awal. Agar posisimu dalam pertarungan itu jelas. Penonton jangan tendang bola,” Kata Fahri dalam cuitannya.
Politisi asal NTB itu menyatakan Metode penelitian dan khususnya metode sampling itu adalah ilmiah. Karena itu tidak ada yang dogmatis. Sains tidak mengenal kebenaran mutlak. Kebenaran itu sementara dan berubah.
” Karena itu, mari kita bantu kawan2 pollster ini dengan memikirkan metode pembiayaan yang benar,” katanya.
Fahri juga mengajak publik untuk memikirkan metode pembiayaan bagi lembaga survey sehingga dapat berdiri independen dalam menjalankan proses survey.
” Metode Pembiayaan sebab itulah yang mengubah seluruh motif dari lembaga survey. Metode sampling juga dipengaruhi oleh metode pembiayaan. Bisakah Ini kita selesaikan?,” tanya fahri.
