Puluhan ribu pengunjung memadati lokasi event KRARO dan Festival Kuliner Lombok Tengah di Alun-alun Tastura, Minggu (28/4/2019).
Para pengunjung tidak hanya berasal dari kabupaten Lombok Tengah tapi dari luar Lombok Tengah yakni ada dari Lombok Barat, Mataram dan Lombok Timur.
Kegiatan tersebut diawali dengan pelepasan 500 lebih peserta KRARO (Kita Rarat sambil Angkat Dedoro) yang di prakarsai oleh komunitas pecinta lingkungan Clean Up Comunity Lombok Tengah. Kegiatan KRARO ini dilepas oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah dengan rute mengelilingi Kota Praya.
Kemudian di Venue Utama telah hadir para peserta Senam Zumba masal yang pesertanya dari semua komunitas senam di Lombok Tengah dan perwakilan dari masing-masing SKPM lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dan masyarakat umum.
Selanjutnya tepat pukul 08.00, Bupati Lombok Tengah didampingi Wakil Bupati, Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah beserta kepala OPD Lombok Tengah membuka secara resmi festival Kuliner dan Oleh-oleh Khas Lombok Tengah.
Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena melihat antusias dari masyarakat yang hadir di Alun-alun Tastura.
” Kami berharap event seperti ini ditingkatkan lagi baik kualitas maupun kuantitasnya karena dengan kegiatan ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Bupati juga menyatakan festival Kuliner ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yangmana akan digelar selama sebulan pada bulan suci.
” Jadi yang berjualan di jalan dan sejumlah tempat, kita harapkan bisa masuk dan kumpul disini dalam satu tempat. terop ini tidak akan dibukan selama sebulan, bahkan Idul Fitri akan kita laksanakan di tempat ini,” terangnya.
Selain itu, bupati menjelaskan dengan kegiatan ini, diharapkan bisa menjadi wahana pariwisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan domestik bahkan mancanegara. Di tempat ini para wisatawan bisa mencicipi aneka menu makanan khas daerah sasak umumnya.
Berdasarkan pantauan dari panitia penyelenggara, jumlah pedagang yang ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut lebih dari 300 pedagang dengan omzet penjualan dari masing-masing pedagang rata-rata Rp.2 juta rupiah sampai jam 12.000. Sementara kegiatan ini berlangsung sampai jam 22.00 Wita.
Sementara itu Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Lombok Tengah tetap memamerkan 7 Komoditas Unggulan Lombok Tengah dan menggelar pasar murah dengan menjual 9 bahan pokok.
” Kami menyiapkan Voucher potongan harga seribu rupiah untuk masing-masing komoditas sembako,” Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah, Drs. H. Saman
Dalam kesempatan itu dan ditempat yang sama, Wakil Bupati Lombok Tengah H. L. Pathul Bahri SIP membuka secara resmi kegiatan pembukaan O2SN tingkat Kabupaten Lombok Tengah yang mana pesertanya terdiri dari atlit masing-masing sekolah dan didampingi oleh pelatih dan official.