Perhelatan politik pemilihan calon Kepala Daerah di Kabupaten Lombok Tengah periode 2020-2025 mulai jadi bahan perbincangan hangat di daerah ini.
Sederet nama putra daerah dari sejumlah kalangan pun bermunculan, baik politisi, akademisi, pengusaha hingga tokoh organisasi kemasyarakatan (Ormas).
Salah seorang tokoh pemuda M. Syamsul Qomar pun telah menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin di daerah Tatas Tuhu Trasna (Tastura) tersebut melalui jalur partai politik.
Nama Syamsul Qomar memang tidak asing lagi di kancah perpolitikan di daerah itu. Selain pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Lombok Tengah selama dua periode, yang saat ini masih menjadi Ketua Komisi II, politisi Partai Demokrat itu pun cukup dekat dengan kalangan milenial. Terbukti dengan dipercaya memimpin organisasi kepemudaan seperti KNPI Lombok Tengah, Ketua Pemuda Pancasila hingga Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia di Kabupaten Lombok Tengah.
Kedekatannya dengan kalangan milenialis itu, membuat Syamsul Qomar merasa layak diperhitungkan dalam pesta demokrasi pemilihan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Lombok Tengah periode mendatang.
“Pemilih kalangan milenial cukup mengambil peran dalam suksesi pilkada mendatang, sudah saatnya Lombok Tengah dipimpin kalangan muda yang masih enerjik dan punya visi misi pembangunan kekinian sehingga mampu membawa daerah ini ke arah yang lebih baik,” ucap Syamsul Qomar ditemui di Gedung DPRD setempat, Rabu (29/5/2019).
Dengan mengusung jargon “kita Lombok Tengah”, pria kelahiran 2 Oktober 1979 itu menyebutkan, semangat kebersamaan dan kekompakan pemuda bersama seluruh elemen masyarakat akan mampu mewujudkan kemajuan Lombok Tengah yang lebih gemilang.
Dukungan kalangan milenialis terhadap dirinya, menurut pengagum berat AHY itu berkaca pada pemilihan legislatif 17 April 2019 yang lalu, yang berdasarkan catatan M. Syamsul Qomar (MSQ) Center, suara kalangan muda cukup dominan, mencapai 30 persen dari total suara yang diperolehnya.
“Itu menggambarkan, ada harapan kalangan pemuda kita yang menginginkan perubahan dan mempercayakan figur pemimpin dari kalangan muda,” ungkap Syamsul Qomar.
Pengalaman saat Pileg 2019, lanjut MSQ, adalah pengalaman berharga. Sebab, dengan dana kampanye yang dimilikinya sangat terbatas, namun mampu menyaingi para Caleg yang umumnya berduit tebal.
“Tahun 2020 saya pikir waktunya Lombok Tengah dipimpin kalangan muda,” imbuh Syamsul Qomar.
Ditegaskan MSQ, dirinya tetap akan maju menggunakan jalur politik dengan Partai Demokrat sebagai pengusung utama.
“Partai Demokrat memiliki cara tersendiri dalam menentukan kader yang akan maju sebagai calon kepala daerah. Dan saya siap lahir bathin ikut dalam proses tersebut,” tandasnya.
Soal komposisi apakah menjadi calon Bupati ataukah calon Wakil Bupati, Syamsul Qomar menyerahkannya pada perintah partai berlambang Mercy.
“Saya kan kader Partai Demokrat, tentu dong saya akan maju menjadi kontestan pilkada menggunakan Partai Demokrat,” celoteh tokoh muda asal Desa Bagu Kecamatan Pringgarata itu.
