Beranda Traveling dan Wisata Lebaran Topat di The Mandalika, Ketupat Agung Dengan Bunga Setaman 9 Gunung

Lebaran Topat di The Mandalika, Ketupat Agung Dengan Bunga Setaman 9 Gunung

0
BERBAGI
Bupati Lombok Tengah saat memotong Ketupat dalam acara Lebaran Topat di KEK The Mandalika, Rabu [12/6]

Koresponden Koranmerah [Rabu, 12/6]


Ribuan ASN dan Masyarakat Lombok Tengah memadati Pantai Senek Kute Mandalika Lombok Tengah, Rabu (12/6/2019) pada acara Festival Syawal Sholah Sholeh Sholoh dalam rangka memeriahkan Lebaran Topat.

Acara ini juga merupakan bagian akhir dari perayaan hari raya Idul Fitri sesui tradisi masyarakat Lombok. Dimana acara Lebaran Topat sebagai ajang silaturrahmi bersama handai taulan dan karib kerabat yang belum sempat bertemu.

Festival Syawal ini dihajatkan sebagai bentuk pelestarian budaya masyarakat Sasak setelah melaksanakan 6 hari puasa syawal setelah hari raya Idul fitri dengan menikmati ketupat dan opor serta berbagai macam olahan makanan lainnya yang biasanya dilakukan di berbagai tempat objek wisata.

ASN Lombok Tengah bersama masyarakat yang tumpah ruah di pantai Kuta KEK The Mandalika terlihat antusias mengikuti kegiatan ini.

Acara diawali dengan arakan Topat Agung ini semakin semarak dengan Ketupat Agung ini dengan kum kum bunga setaman dari 9 gunung yang ada disekitar Mandalika Resort Kuta Lombok Tengah NTB.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, HL.Putria,S.Pd,M.Pd pada prosesi penyerahan arak-arakan ketupat agung tersebut ke Sekda, HM.Nursiah,S,Sos.M.Si menyampaikan, Ketupat Agung terdiri dari 9 macam pangan dari seluruh desa dengan 333 ketupat.

Lebaran topat lanjut HL.Putria yang juga tokoh budaya di Lombok Tengah ini lebih lanjut menyampaikan adalah sebuah ritual sujud syukur masyarakat atas karunia yang diberikan oleh Allah SWT dengan jaran Nede Rahayu Ayuning Jagat yakni sebuah permohonan doa keselamatan.

“Pirantinya adalah Ketupat Agung yang terdiri dari 9 pangan yang ada di Lombok Tengah. Antara lain, 9 macam ayam, 9 macam buah-buahan, 9 macam bunga, 9 macam jajanan di Lombok Tengah dan lainya,”jelasnya.

Kenapa jumlahnya 9 lanjuf HL.Putria, sesuai dengan jumlah Asmaul Husna dan disempurnakan dengan angkam100 berupa uang Rp.100 yang ada dipuncak Ketupat Agung yang telah dipersembahkan kepada seluruh masyarakat yang hadir.

Sementara itu bupati Lombok Tengah menyatakan kegiatan Syawal Sholah Sholeh Sholoh ini akan dijadikan event tahunan yang akan memperkaya budaya masyarakat Lombok Tengah yang memberikan pesan perdamaian dan persuadaraan bagai dunia. Karena lebaran topat dihajatkan sebagai wadah silaturrahmi, tidak hanya sesama muslim tapi juga saudara yang berlainan agama.

“Kegiatan ini akan kita tetapkan sebagai agenda tahunan,” tegas Bupati Lombok Tengah H. M. Suhaili FT dalam sambutannya.

Bupati juga akan berusaha mengemas festival Syawal ini semeriah mungkin layaknya festival bau nyale sehingga bisa menjadi event nasional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here