Sejumlah nama bermunculan menjadi kandidat calon bupati Lombok Tengah yang akan berlangsung pada tahun 2020 mendatang.
Salah satu figur muda menyatakan diri maju berkompetisi di Pilkada Loteng. Dia adalah Ketua Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) NTB, Lalu Pahroruzi menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilkada Loteng.
“Insyaallah saya siap maju bertarung di Pilkada Loteng,” katanya, kemarin seperti dikutip radarlombok.co.id.
Pria yang kerab dipanggil Oji ini membeberkan, niatannya ini didukung oleh Fahri Hamzah (FH), Wakil Ketua DPR RI yang petinggi Garbi Indonesia. Diungkapkan, sebagai tokoh muda asal Loteng, dirinya banyak menerima aspirasi dan harapan terutama kalangan muda, agar bersedia mencalonkan diri maju sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati. Berbagai aspirasi itu kian membulatkan tekad dirinya untuk pulang kampung membangun Loteng ke depan.
“Tentu ini kian bulatkan tekad saya maju di Pilkada Loteng,” tandas Staf Ahli Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah ini.
Majunya Lalu Fahrurozi menjadi salah satu tokoh muda yang menyatakan maju di Pilkada Lombok Tengah bisa menjadi kuda hitam. Meski tak banya diprediksi, namun mengingat di belakangnya ada nama besar Fahri Hamzah, maka bisa menjadi pendatang baru yang membahayakan bagi politisi di Lombok Tengah.
Hal ini juga dilihat dari respon masyarakat yang cukup besar sejak Oji diberitakan akan maju Pilkada Lombok Tengah. Beritanya pun dishare hingga 1300 kali.
Salah satu akun facebook yang membagikan berita tersebut adalah akun Muhammad Hasyim. Lantas postingan tersebut ramai dikometar oleh para netizen. Salah satunya adalah Johan Rosihan, Politisi PKS NTB yang berhasil melenggang ke DPR RI melalui dapil NTB 1.
“Kalau Oji serius dan berani, saya juga dukung”, komentar Johan Rosihan
“Wow dukungan luar biasa”, sambut akun Hanan Yusron
“Dukungan logistic dan partai, baru mantap”, lanjut akun Muhammad Sholeh Alayubi
“Apa saja yang Oji minta saya dukung, asal serius”, balas Johan Rosihan
Sebelum menjadi Ketua Garbi NTB, Ojhie tercatat pernah menjadi Tenaga Ahli Fraksi PKS DPRD Provinsi NTB kemudian berhenti karena ditarik ke Jakarta sebagai Tenaga Ahli Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah hingga saat ini.
