Jelang Pilkada Lombok Tengah tahun 2020 mendatang. Sejumlah nama nama tokoh Lombok Tengah bermunculan.Salah satu yang banyak disebut adalah Sekda Lombok Tengah, HM.Nursiah.
Nursiah masuk di jajaran tokoh yang dianggap mewakili wilayah selatan bersama sejumlah figur lainnya. Ia memaliki kesempatan besar untuk menjadi salah satu petarung di Pilkada mendatang, mengingat sosoknya yang kini menjadi pucuk tertinggi di jajaran birokrasi Lombok Tengah. Dimana dengan posisinya saat ini, akan banyak tawaran untuk menggaet dirinya. Baik sebagai calon bupati atau wakil bupati.
Menanggapi mencuatnya namanya ini, mantan camat Praya Timur itu tidak mengiayakan atau menolak jika ia punya keinginan untuk maju di Pilkada Lombok Tengah. Ia hanya memberikan komentar bahwa saat ini masih berstatus ASN yang harus fokus pada pekerjaan.
” Kalau saya kan, lihat status sekarang selaku ASN aktif. Jadi fokus dalam pekerjaan ASN dulu ya. Fokus ASN dulu” katanya beberapa waktu lalu saat diserbu dengan pertanyaan seputar Pilkada.
Saat dikejar lebih lanjut tentang adanya kemungkinan besar jika dipinang ia bakal mau maju menjadi calon bupati atau wakil bupati, Nursiah belum memberikan jawaban pasti. Tapi ia sekali lagi tidak menolak adanya rencana tersebut jika ada kemungkinan. Hal ini dilihat dari bahasanya yang bias.
” Segala sesuatunya kan Allah yang menentukan. Saya konsisten dengan status sekarang. Tidak boleh kita melihat yang lain lain dulu,”tandasnya.
Sebelumnya nama Nursiah juga sempat disebut berpeluang besar mewakili tokoh ” Meres” dalam duet pasangan “Maiq Meres Jilid II” yang diinisiasi oleh pimpinan Ponpes Yatofa, TGH. Fadli FT, yang merupakan kakak dari Bupati Suhaili FT. Bodak menilai paket Maiq Meres ini masih layak dilanjutkan dengan memasangkan tokoh utara dan selatan untuk memimpin Lombok Tengah.
Aroooo fokus ASN wah pak siah…. Dendek milu2 pilkada yg pekerjaan nya politisi.