Foto bersama jajaran pengurus Blok Pujut usai pelantikan [Minggu, 16/6]
Koresponden Koranmerah [Senin, 17/6]
Pasca dikukuhkannya pengurus Blok Pujut periode 2019-2021 pada Minggu [16/6]. Blok Pujut menegaskan diri akan langsung bergerak. Elemen pemuda di wilayah Pujut akan menjadi kekuatan Blok Pujut dalam melaksanakan berbagai kegiatan kedepannya.
Ketua terpilih Juanda Paramadani dalam sambutannya pengukuhan menegaskan bahwa dalam masa kepimpinannnya, ia akan berusaha membawa Blok Pujut ke arah yang lebih baik dengan berpacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi.
Komitmen pemuda yang sudah tertuang dalam AD-ART ini akan menjadi landasan pacu Blok Pujut dalam berjuang dan berikhtiar membesarkan organisasi dan pemuda di wilayah kecamatan Pujut.
Oleh karena itu, pencetus Sekolah Adat Sasak Sukedane ini meminta dukungan semua pihak, terutama pemerintah daerah Lombok Tengah.Dukungan pemerintah akan sangat membantu bagi pengembangan pemuda di wilayah Pujut.
” Kami dari Blok Pujut berharap pemerintah daerah dapat memberikan support dan bantuan. Kami siap menjadi mitra bagi pemerintah dalam segala aspek pembangunan,” kata alumni Unram ini.
Apalagi menyongsong tahun 2021, lanjut Juanda , dunia pariwisata Lombok Tengah akan mengalami perkembangan pesat dengan hadirnya MotoGP yang mulai saat ini sudah di gaung-gaungkan. Harapannya, Pemda dapat memberikan peluang bagi pemuda Pujut secara keseluruhan untuk berpartisipasi atau bekerja di sektor tersebut.
” Kita ketahui, temen temen ini punya keterampilan dan skill. Mohon bantuan kepada Pemda Lombok Tengah untuk mengakomodir para pemuda ini. Kami tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada sokongan dan arahan juga dari pemerintah daerah,” tukas perempuan yang terpilih sebagai Pemuda Pelopor yang mewakili NTB ini.
Kemana Blok Pujut akan dibawa?
Menjawab pertanyaan ini, Sekjend Blok Pujut, Lalu Hadinata menyatakan Blok Pujut sebagai akar dan wadah perkumpulan Bajang Pujut akan tampil sebagai organisasi kepemudaan yang mengakomodir aspirasi semua pemuda di kecamatan Pujut.
Saat ini kata Hadinata, dalam kepengurusan Blok Pujut, sudah ditempatkan dalam struktur, pemuda pemuda terbaik dari 18 desa di kecamatan Pujut. Ia berharap dengan keterwakilan semua pemuda ini, akan mampu menjadi wadah kuat secara sinergitas lintas desa.
” Banyak yang bertanya, akan dibawa kemana Blok Pujut kedepan. tentu sebagai salah satu organisasi pemuda yang didalam struktur Blok Pujut dari 16 desa, dan 2 desa persiapan, kita libatkan pemuda terbaiknya dalam kepengurusan,” kata alumni Universitas Muhammadiyah Malang ini.
Kedepan, kata Hadinata, Blok Pujut akan konsen pada isu isu strategis tentang pembangunan daerah, terutama di wilayah Pujut. Blok Pujut dengan kekuatan pemudanya akan berupaya semaksimal mungkin untuk terjun langsung berpartisipasi dalam pembangunan menjadi mitra pemerintah.
” Terutama di pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan pemuda. bagaimana nanti, masyarakat kita juga mau ikut terlibat aktif. terutama yang muda-muda. Mau tidak mau, suka tidak suka, proses Pujut menuju dunia ini, memang sudah berjalan,” pungkas mahasiswa S2 jurusan Manajemen Pariwisata Halal Unram ini.
Blok Pujut sendiri terbentuk sejak tahun 2017. Blok Pujut terbentuk atas keinginan kaum muda yang berada di wilayah Pujut untuk bersatu padu dan menyamakan gerak langkah menghadapi tantangan dan perkembangan wilayah Pujut yang saat ini telah memasuki fase keterbukaannya kepada masyarakat dunia dengan adanya KEK Mandalika dan MotoGP.
Dengan terbentuknya Blok Pujut ini, pemuda Pujut memiliki visi yang sama yakni memperkokoh rasa kekeluargaan menuju Pujut Mandiri dan Bermartabat.
Bukan itu saja, Blok Pujut juga mempunyai komitmen untuk menjunjung tinggi nilai nilai kearifan lokal dalam adat istiadat Pujut dan pengaplikasiannya di kehidupan sehari hari.
