Beranda Nasional ALARM Sebut Pernyataan Wagub Rohmi Soal Nama Bandara Memantik Konflik

ALARM Sebut Pernyataan Wagub Rohmi Soal Nama Bandara Memantik Konflik

0
BERBAGI
Lalu Hizzy, Ketua ALARM NTB

Koresponden Koranmerah [Sabtu, 13/7]


Ketua Aliansi Rakyat Menggugat [ALARM] menyebutkan pernyataan Wakil Gubernur NTBm, Rohmi Djalilah terkait nama perubahan nama bandara bisa menimbulkan gejolak dan konflik kembali.

Lalu Hizzi menyebutkan semestinya Rohmi tidak mengungkit kembali perubahan nama bandara dan lebih baik fokus pada pekerjaannya saja untuk memulihkan NTB pasca gempa. Dia menegaskan mestinya sejumlah aksi penolakan yang dilakukan baik oleh Pemda maupunb masyarakat menjadi pertimbangan bagi Pemprov dan Pemerintah Pusat untuk tidak lagi memaksakan kehendek dan menghormati kehendak rakyat, terutama masyarakat Lombok Tengah yang menjadi lokasi bandara.

” Jangan coba-coba memaksakan kehendak di bumi Tatas Tuhu Trasna, perubahan nama bandara BIL/LIA menjadi ZAM tidak bisa dipaksakan, apakah tidak cukup dengan petisi penolakan dan jempol darah masyarakat Lombok Tengah?,” kata Lalu Hizzi.

Hizzi juga menegaskan dirinya akan melakukan tindakan demo di depan bandara bahkan melakukan Blokade, ” Dan jika itu dianggap bukan sebagai bentuk penolakan baik.kami akan lakukan blokade toll gate ( gerbang toll ) bandara jika perubahan itu dipaksakan,” Ancamnya.

Hizzi juga kembali mengungkit saat dirinya hearing ke DPR Provinsi dan menghadirkan pihak-pihak yang diklaim pernah dilibatkan dalam rapat usulan pergantian nama tersebut. Dimana DPRD Provinsi mengaku tidak pernah diundang terkait usulan perubahan nama bandara, Pemda Lombok Tengah juga mengaku tidaka pernah dilibatkan dan Majlis Adat Sasak [MAS] juga mengaku tidak pernah mengeluarkan persetujuan.

” Maka SK Kemenhub nomor 1421 tahun 2018 tersebut kami anggap tidak ada,”pungkasnya.

Sebelumnya Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj Sitti Rohmi Djalilah meminta semua pihak tidak berpikiran negatif soal perubahan nama Bandara Internasional Lombok atau Lombok International Airport menjadi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid.

“Jangan ada pikiran-pikiran yang negatif terhadap pemberian nama sebuah bandara, karena di mana-mana tidakhanya di NTB, nama bandarapakai nama pahlawan nasional,” ujarnya di Mataram, Rabu. seperti dilansir Selaparangtv.com

Ummi Rohmi panggilan akrab Wagub NTB itumenegaskan seharusnya masyarakat ikut bangga jika nama bandara di daerahnya menggunakan nama pahlawan nasional. Karena, di daerah lain pun setiap bandaramenggunakan nama pahlawannya dan masyarakatnya bangga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here