Pemda Lombok Tengah menggelar rapat dalam rangka persiapan hari Anak Nasional pada tanggal 23 Juli 2019 mendatang, 16/7.
Selain membahas soal itu, Pemda Loteng dalam rapat yang dipimpin oleh Sekda Loteng, HM Nursiah ini memutuskan untuk membentuk Badan Narkotika Kabupaten.
”Sebagai salah satu bentuk Komitmen kita, untuk jangka menengah Pemkab Lombok Tengah membentuk BNK sambil menunggu persetujuan dari Menpan RB untuk membentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK),”kata HM. Nursiah
Pembentukan BNK itu akan diawali dengan Gerakan Aksi Anti Narkoba yang akan dilaksanakan bersamaan dengan hari Anak Nasional 2019 pada Tanggal 23 Juli 2019. Selain itu Pembentukan BNK yang akan dituangkan kedalam Peraturan Bupati (Perbup) Lombok Tengah akan disosialisasikan kepada masyarakat secara serentak mulai dari tingkat Kabupaten hingga ke tingkat Dusun pada Tanggal 25 Juli 2019.
”Deklarasi dan sosialisasi akan dilaksanakan secara serentak diseluruh wilayah Lombok Tengah. Penanggulangan Bahaya Narkotika juga akan kita sampaikan kepada masyarakat melalui Khutbah Jumat dan Majelis Taklim,”ungkap HM. Nursiah.
Sementara itu, Dewan Lombok Tengah mengharapkan pembentukan BNK ini segera terwujud. Dewan menyatakan 10 tahun pemerintah Suhaili, harusnya BNK sudah terbentuk mengingat rawannya Loteng dari peredaran narkoba.
” kita juga berharap pemda segera membangun BNK sudah 10 tahun Pak suhaili berjanji tapi tidak di realisasi,” kata ketua Komisi II, M.Samsul Qomar.
Menurut ketua Pemuda Pancasila Lombok Tengah ini, peredaran narkoba di Loteng sungguh mengkhawatirkan, sehingga dengan adanya BNK ini dapat meminimalisir keberadaan para pengedar dan pemakai.
” Memang BNK bukan untuk menghentikan 100 persen peredaran barang haram, namun bisa menekan karena di tangani secara khusus. Mungkin kepolisian sudah bekerja namun personil juga masih minim,” tandasnya
