Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT membenarkan akan adanya informasi bahwa Desa Wisata di Lombok Tengah bakal menerima dana segar sekitar Rp.30 Milliar pada tahun 2020 mendatang.
Dana ini bersumber dari Kementerian Desa untuk 30 desa wisata yang benar benar mengembangkan desanya menjadi desa wisata yang aktif dan kreatif.
Menurut Bupati, dana tersebut adalah bagian dari pembinaan dari Kementerian Desa yang harus disambut baik oleh semua pihak dengan memamfaatkan dan tersebut sebaik mungkin.
” Dana itu merupakan wahana dan fasilitasi pemerintah pusat. Dan bentuk perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat kita untuk pengembangan salah satu potensi yang ada di Lombok Tengah ini yaitu pariwisata,” Kata Suhaili.
Lebih lanjut, Ketua DPP 1 Golkar ini menyebutkan pemberian dana tersebut tidak lepas dari kehadiran KEK Mandalika. Dukungan dana tersebut guna membina desa penyangga di Kawasan KEK Mandalika.
” 30 desa itu tahap awal. Dan nanti akan berkembang terus,” tambahnya.
Suhaili melanjutkan, Dana tersebut disuntik pemerintah pusat dalam rangka mendukung aktivitas yang berkaitan dengan pariwisata, baik dari segi kebersihan dan keamanan serta kenyamanannya.
” Bagaimana Kehidupannya, sehingga kerafian lokalnya terlihat,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah meminta semua pihak untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamana sehingga proyek pengembangan desa dapat berjalan lancar.
“Tugas kita sekarang,mari kita jaga Kamtibmas, kebersihan, dan kesehatan,” Kata HL. Putrie menekankan.