Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Membentuk Pengurus Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram, Jumat (6/9/2019). Dalam pembentukan melalui musyawarah mufakat tersebut, Tuan Guru Fauzan ditetapkan menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi NTB.
Ketua DPD terpilih mengungkapkan bahwa AMSI ini akan menjadi wadah untuk media siber atau media online yang ada di NTB.
Setidaknya untuk tahap awal ini ada 15 perusahaan media siber yang sudah terdaftar menjadi anggota DPD AMSI NTB. 15 Media ini, adalah media yang profesional yang memiliki badan hukum lengkap, termasuk koranmerah.com. Sementara di kepengurusan DPP, terhimpun sejumlah media besar siber menjadi anggota seperti Merdeka, Viva.co.id, Tempo.co, Republika.Co.Id, Okezone.com, CNNIndonesia dan sejumlah media besar lainnya.
” Saya berharap hadirnya AMSI di NTB akan menjadi salah satu sarana yang efektif dalan rangka optimalisasi peran media siber dalam mendorong percepatan kemajuan daerah sekaligus menjadi sarana produktif utk mningkatkan kualitas media siber di NTB” ungkap pria yang juga pendiri pondok pesantren Almadani Lombok timur.
Ia menambahkan bahwa di zaman sekarang ini, informasi cepat sekali menyebar melalui dunia maya, dan mayoritas informasi tersebut tidak akurat dan cendrung mengarah ke informasi yang tidak benar atau hoax, dengan alasan itulah AMSI dengan para anggotanya bertekad untuk memberantas hoax yang cendrung meresahkan.
” Saatnya kontribusi media siber tidak dipandang sebelah mata maka untuk itu perusahaan media harus trus mengupdrading sumberdaya agar menjadi media yang profesional sebab pran media di era globalisasi ini sangatlah strategis,” pungkasnya.
Perlu diketahui, AMSI adalah sebuah organisasi media yang menaungi media siber, AMSI ini berdiri pada 18 April 2017. AMSI berdiri dengan tekad menjadikan media siber di Indonesia kian profesional, dipercaya, independen, dan membawa kesejahteraan bagi anggotanya.
Di tengah gelombang informasi yang sedemikian cepat dan tak melulu akurat, AMSI lahir di tengah suasana psikologis maraknya berita hoaks, terutama yang diamplifikasi melalui media sosial.
Dengan pemikiran dan semangat ini, memasuki dua tahun perjalanannya, AMSI mencoba menggelar event besar berskala nasional untuk kembali merefleksikan gagasan-gagasannya.
